“Manufaktur itu nanti nggak ada. Sebentar lagi akan terjadi otomatisasi, robotik semua. Jadi tidak menciptakan lapangan pekerjaan. Facebook, Netflix tidak punya office di sini tapi dia bisa nyedot uang orang Indonesia dari Amerika sana,” kata Zaky.
Baca juga: Dana BPJS Ketenagakerjaan Bisa Bantu Pengembangan Teknologi
Setelah membangun teknologi, tambah Zaky, kemudian Indonesia harus membangun merek yang dapat diterima secara global, karena merk juga memiliki nilai tambah yang sangat luar biasa terhadap perekonomian.
“Kita beli Iphone itu mungkin karena mereknya. Dengan adanya Gojek, Traveloka, Bukalapak, itu jadi bukti kalau anak Indonesia bisa kok fokus di teknologi melawan perusahaan teknologi besar lainnya. Tinggal ada keberpihakan, dari negara ke anak-anak bangsa ini,” tegas Zaky. (*) Happy Fajrian