Perbankan

Bos BRI Ungkap Bakal Minta Restu Buyback Saham dalam RUPS Maret 2025

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) berencana untuk mengusulkan pembelian kembali saham atau buyback pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar Maret 2025 mendatang.

“Buyback nanti kita usulkan di RUPS. Di RUPS akan kita usulkan,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso kepada wartawan usai acara BRI Microfinance Outlook 2025, dikutip, Jumat 31 Januari 2025.

Saat ditanya berapa jumlah maksimal buyback saham yang akan dilakukan BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa akan buyback sebanyak-banyaknya.

“Kita mau buyback sebanyak-banyaknya, kita bagi ke media nanti,” pungkasnya.

Baca juga: Bos BRI Kasih Bocoran Raihan Laba 2024

Seperti diketahui, dalam setahun terakhir, harga saham BBRI terkoreksi signifikan. Saham BBRI sempat menyetuh posisi 6.400 per unit pada 13 Maret 2024 dan terus mengalami koreksi hingga pernah menyentuh level 3.800 pada 14 Januari 2025.

Menanggapi hal ini, Sunarso mengakui bahwa terdapat sentimen pasar yang melakukan penjualan masif saham BBRI belakangan ini. Meski begitu, pihaknya optimis bank yang dipimpin olehnya bisa mempertahankan kinerja baik selama ini di saat ada sentiment itu.

“Tapi saya yakin BRI punya kapasitas dan kualitas untuk bisa mempertahankan tingkat perolehan labanya. Meskipun sahamnya lagi dibuang-buang,” pungkas Sunarso.

Selain itu, tambah Sunarso, memang ekonomi tahun lalu menghadapi situasi yang sulit dengan sejumlah tantangan.

“Pokoknya kita berusaha meskipun situasinya terus terang ini tidak mudah,” tandasnya.

Baca juga: Menko Airlangga Minta BRI Fasilitasi Deposito Emas bagi UMKM

Asal tahu saja, BRI telah mendapatkan persetujuan buyback pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 13 Maret 2023 lalu.

Pada saat itu, BRI mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan buyback saham BBRI maksimum sebesar Rp1,5 triliun yang prosesnya dilaksanakan dalam kurun waktu 18 bulan sejak disetujuinya buyback lewat RUPST. Sehingga, seharusnya buyback dilaksanakan selambat-lambatnya pada 13 September 2024 lalu. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

16 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

20 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

1 day ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

1 day ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

1 day ago