Keuangan

Bos Asuransi Bintang: Implementasi PSAK 74 Bakal Gerus Modal

Jakarta – PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) menyatakan kesiapannya dalam penerapan standar akuntansi keuangan International Financial Reporting System (IFRS17). Di Indonesia, IFRS 17 diterjemahkan menjadi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 74 yang akan efektif diimplementasikan mulai 1 Januari 2025.

Presiden Direktur PT Asuransi Bintang Tbk, Hastanto Sri Margi Widodo mengatakan pihaknya telah melaksanakan parallel run sesuai dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: OJK Catat Masih Ada 7 Perusahaan Asuransi dalam Status Pengawasan Khusus

“OJK mensyaratkan di 2024, semua perusahaan harus melakukan parallel run. Bahkan kami sudah melakukan parallel run performa sejak Maret 2023,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (21/12).

Bagi perusahaan asuransi, IFRS 17 atau PSAK 74 memang menjadi sebuah tantangan karena adanya akuntansi kontrak asuransi yang lebih terperinci dan konsisten.

Widodo menyebut, implementasi standar akuntansi keuangan yang baru tersebut menggerus modal asuransi.

“Karena apa? Ada kontrak-kontrak yang merugi. Namun dengan seiring berjalannya waktu, kerugian itu akan mengecil. Kita akan memperkirakan dampak perubahan ekuitas karena transisi IFRS 17 hanya di bawah Rp10 miliar saja,” terangnya.

Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha Perusahaan Asuransi Lagi, Ternyata Ini Masalahnya

Meski demikian, Asuransi Bintang menunjukkan keseriusannya dalam penerapan PSAK 74 mendatang. Perusahaan telah memiliki sistem development terkait PSAK 74 yang dikembangkan oleh pihaknya.

“Kami juga sudah melakukan monitoring kuartalan. Pokoknya kita akan benar-benar jalankan per 1 Januari 2024. Bahkan, KPI dan rencana bisnis juga sesuai dengan PSAK 74,” tutupnya. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

2 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

2 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

3 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

3 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

4 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

5 hours ago