Jakarta – PT BNP Paribas Asset Management (BNP Paribas AM) telah menargetkan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) akan tumbuh sebesar 10% di tahun ini dari total AUM per Desember 2023 yang tercatat Rp32 triliun.
Direktur and Head of Marketing and Product Development BNP Paribas AM, Maya Kamdani menyatakan, bahwa terhitung per April 2023 total AUM telah mengalami peningkatan menjadi Rp33,7 triliun dengan porsi reksa dana sebanyak 70%.
“Porsi reksa dana kami sekitar 70% dari Rp33,7 triliun, jadi mungkin sekitar Rp22 triliun. Dari total dana kelolaan 52% itu untuk reksa dana saham,” ucap Maya dalam Press Conference dikutip, 24 Mei 2023.
Baca juga: BNP Paribas Asset Management Luncurkan Reksa Dana Berbasis ESG
Sebelumnya, BNP Paribas AM telah secara resmi meluncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity, sebagai upaya kolektif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial, serta menjadi salah satu strategi untuk mendukung pengembangan AUM ke depannya.
“Strategi kami untuk mengembangkan AUM ke depannya itu kami menggabungkan pengenalan produk-produk baru seperti ini. Ini merupakan upaya meningkatkan AUM kita, selain juga mengedukasi pasar tentang investasi baru yang bisa membawa perubahan,” imbuhnya.
Maya menambahkan, bahwa prospek untuk reksa dana berbasis ESG ke depannya masih akan prospektif, karena ancaman terkait climate change pun sudah sangat jelas, sehingga pemerintah telah meminta para emiten untuk melakukan transisi.
“Bursa meminta investor juga begitu, terutama investor asing juga diminta, pressure itu akan mengubah emiten, makanya investor akan masuk ke situ (ESG), positif arahnya ke sana semua,” ujar Maya.
Meski begitu, dirinya menilai tantangan dalam menghadapi transisi ke arah ESG masih ada, seperti kurangnya edukasi dan kesadaran akan pentingnya investasi berbasis ESG, sehingga harapannya transformasi ke arah ESG tersebut dimulai dari para emiten-emiten. (*)
Editor: Galih Pratama