BNI Syariah menyabet Juara 1 Kategori Private Keuangan Non Listed dalam Annual Report Award yang digelar oleh OJK. Ria Martati
Jakarta–Bertempat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, 7 lembaga yang terdiri dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) kembali menggelar Annual Report Award (ARA) 2014 yang ke-14.
Acara ini diikuti sebanyak 294 institusi yang terdiri BUMN, BUMD, BPR, Lembaga Keuangan dan Perusahaan Swasta serta Dana Pensiun. Penghargaan dikategorikan menjadi 11 kategori, salah satu diantaranya adalah Kategori Private Keuangan Non Listed.
“Alhamdulillah BNI Syariah untuk kedua kalinya kembali meraih penghargaan juara 1 Kategori Private Keuangan Non Listed (Periode 2013 – 2014) hal ini tentunya berkat dukungan dan kepercayaan nasabah dan seluruh pihak. Semoga kami dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan dapat memberikan pelayanan yang Hasanah sesuai dengan nilai Good Corporate Governance,” tutur Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta 23 September 2015.
Beberapa indikator penilaian dalam Annual Report Award 2014 ini diantaranya keterbukaan informasi (disclosure) serta implementasi tatakelola perusahaan yang mengacu kepada ketentuan dan pedoman yang berlaku secara nasional maupun internasional. Selain itu penjabaran kinerja perusahaan serta informasi keuangan menjadi pendukung dalam penilaian award tahun ini.
Di tengah kondisi ekonomi saat ini kinerja BNI Syariah triwulan kedua tahun 2015 mengalami pertumbuhan yakni asset meningkat 20.19 % YOY dari Rp 17.35 T (Juni 2014) menjadi Rp 20.85 T (Juni 2015). Pertumbuhan asset didukung oleh kenaikan pembiayaan sebesar 25.24 % YOY dimana pada Juni 2014 sebesar Rp 13.37 T dan pada Juni 2015 menjadi Rp 16.74 T. (*)