Bagi masyarakat manfaat model bisnis ini dapat memangkas harga properti yang semula mengandung harga pokok plus margin dari developer serta margin dari pembiayaan bank, maka harga properti dengan model bisnis ini diharapkan lebih kompetitif karena komponen biayanya menjadi hanya terdiri dari harga pokok plus margin pembiayaan bank saja.
Untuk pengembangan ke depan, BNI Syariah akan bekerja sama dengan developer-developer lokal sehingga diharapkan dapat berkontribusi juga pada pertumbuhan ekonomi daerah. Adapun target produk ini sebesar Rp50 miliar selama 2017.
”Alhamdulillah dengan diluncurkannya BNI Griya Swakarya iB Hasanah, maka BNI Syariah sebagai bank pertama yang memiliki produk ini di Indonesia berkomitmen untuk dapat menyediakan hunian hasanah dengan harga yang kompetitif bagi masyarakat Indonesia. Terima kasih kepada OJK yang telah memberikan izin terbitnya model bisnis ini,” ujar Abdullah Firman Wibowo, Direktur Utama BNI Syariah, kepada wartawan, 11 April 2017, di Bogor Jawa Barat. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More