Jakarta– PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) terus mendukung program pemerintah dalam penyaluran kredit mikro. Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati menyebutkan, pihaknya menargetkan pada tahun ini pembiayaan mikro BNI Syariah bisa tumbuh 10 persen.
“Target pertumbuhan kredit mikro 10 persenlah. Karena size-nya gak terlalu besar dan sektornya ini baru kita masuki,” ungkap Dhias di kantor BUMN Jakarta, Jumat 9 Maret 2018.
Dirinya menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah membiayai beberapa jenis industri untuk segmen mikro salah satunya ialah kuliner, kriya, advertisement dan fashion.
Baca juga: Tumbuh 10,6%, Laba BNI Syariah Capai Rp306,68 Miliar
Tak hanya itu, untuk menggenjot penyaluran kreditnya tersebut pihaknya juga telah berkerjasama dengan berbagai pihak salah satunya dengan menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam menyelenggarakan kompetisi entrepreneur.
Sebagai informasi, BNI Syariah sendiri hingga akhir 2017 telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp23,60 triliun atau naik 15,14 persen.
Komposisi pembiayaan tahun 2017 sendiri disumbang oleh segmen konsumer sebesar Rp12,16 triliun (51,5%), diikuti segmen kecil dan menengah sebesar Rp5,13 triliun (21,7%), segmen komersial Rp4,53 triliun (19,2%), segmen mikro Rp1,40 triliun (5,9%), dan Hasanah Card Rp371,62 miliar (1,7%).