Sharia Insight

BNI Syariah Bidik NPF Dibawah 3%

Jakarta – PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) tahun ini optimis dapat menurunkan rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF gross) di bawah angka 3%.

“Untuk NPF, targetnya pada akhir tahun maksimum 3%. Saat ini NPF gross BNI Syariah per Mei 2017 telah mencapai angka 3,38%” ungkap Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo kala menghadiri Milad BNI ke 7 di Masjid Al-Azhar, Jakarta,Jumat (16/6/2017).

Firman menambahkan, untuk dapat mencapai target tersebut, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan terhadap nasabah perseroan yang berpotensi downgrade atau berisiko tinggi mengalami gagal bayar.

“Kita melihat risiko industrinya seperti apa. Misalnya industri perhotelan, kan beda dengan industri pertambangan. Kita membuat langkah antisipasi dengan yang namanya strategi restrukturisasi,” ujar Abdullah

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

6 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

6 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

7 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

19 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

20 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

21 hours ago