Jakarta – BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik (YHT) menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena dampak bencana gempa di Desa Obel Obel, Kecamatan Sambelia Lombok Timur. Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lokasi ini merupakan tempat pengungsian warga pasca gempa dimana akibat gempa sebanyak 7 Kecamatan terkena dampak (Bayan, Kayangan, Gangga, Tanjung, Pemenang, Sambelia dan Sembalun). Diperkirakan sebanyak 15 orang meninggal dunia, 197 orang luka berat dan ringan, 1.128 rumah dalam kodisi rusak dan 13 fasilitas umum (masjid/musholla, pura dan sekolah) dalam kondisi rusak (data Pemda NTB).
Pada kesempatan ini SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi didampingi Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan BNI Syariah, Adjat Djatnika, Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah, Imam Hidayat bersama Pemimpin Cabang BNI Syariah Mataram, Mansyur dan Pemimpin Cabang BNI Syariah Cakranegara, Mataram, Agus Nugroho hadir dan menyerahkan langsung bantuan kepada Camat Sambelia, Drs. Zaitul Akmal M.M berupa makanan siap makan seperti roti, biscuit, telur, air mineral, serta obat-obatan, selimut, dan matras tidur dengan total bantuan sebesar Rp50 juta.
Baca juga: BNI Syariah Sajikan Layanan Perbankan ke UI
“Kami turut prihatin atas cobaan yang menimpa warga Lombok, dan berharap dapat membantu meringankan beban serta memberikan kebahagiaan melalui bantuan baik fisik maupun non fisik. Kami berharap semakin banyak kegiatan yang dapat melibatkan nasabah dan masyarakat, sehingga BNI Syariah dapat terus menyebarkan nilai – nilai kebaikan, baik dari sisi perbankan syariah maupun kegiatan sosial masyarakat,” kata SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi dalam siaran pers Selasa, 31 Juli 2018.
BNI Syariah bersama YHT juga melakukan program Tebar Hasanah Untuk Sesama bagi warga yang terkena dampak di lokasi bencana dengan rangkaian program pertama, emergency action untuk memenuhi kebutuhan dasar yang mendesak berupa bantuan sembako, selimut, pakaian serta trauma healing bagi anak-anak korban gempa agar dapat termotivasi kembali secara mental dan spiritual pasca gempa. Untuk korban gempa di Lombok Timur bekerjasama dengan mahasiswa/i Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kedua recovery health berupa bantuan kesehatan (health care) dan renovasi rumah yang terkena dampak bencana (houses renovations).
Salah satu kegiatan sosial ini merupakan komitmen BNI Syariah untuk menyebarkan kebaikan dan kemanfaatan bagi sesama. Hal ini tentu tak lepas dari dukungan masyarakat yang senantiasa mendukung eksistensi BNI Syariah baik dalam keuangan syariah maupun kegiatan sosial kemanusiaan.
Sampai Juni 2018 total penyaluran Zakat perusahaan BNI Syariah sebesar Rp 3,3 Milyar dimana bantuan kemanusiaan sebesar Rp569, 2 juta. (*)