Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan menyuntik modal anak usaha syariahnya yakni PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) sekitar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun pada kuartal dua tahun ini.
Direktur Keuangan BNI Rico Rizal Budidarmo mengungkapkan, perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp2,5 triliun di tahun ini, yang akan digunakan untuk menyuntik modal anak usaha dan akuisisi beberapa perusahaan.
Baca juga: Laba BNI Sebesar Rp3,23 Triliun di Triwulan I-2017
“Kami menyiapkan sebesar Rp2,5 triliun, untuk BNI Syariah perkirakan sebesar Rp500 miliar sampai Rp1 triliun,” ujar Rico di Jakarta, Rabu, 12 April 2017.
Menurutnya, suntikan modal yang sebesar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun tersebut dinilai sudah tepat untuk mendukung BNI Syariah ekspansi pembiayaan ke sektor konsumer. Khususnya pembiayaan perumahan yang saat ini tengah gencar didorong oleh BNI Syariah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More