Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan menyuntik modal anak usaha syariahnya yakni PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) sekitar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun pada kuartal dua tahun ini.
Direktur Keuangan BNI Rico Rizal Budidarmo mengungkapkan, perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp2,5 triliun di tahun ini, yang akan digunakan untuk menyuntik modal anak usaha dan akuisisi beberapa perusahaan.
Baca juga: Laba BNI Sebesar Rp3,23 Triliun di Triwulan I-2017
“Kami menyiapkan sebesar Rp2,5 triliun, untuk BNI Syariah perkirakan sebesar Rp500 miliar sampai Rp1 triliun,” ujar Rico di Jakarta, Rabu, 12 April 2017.
Menurutnya, suntikan modal yang sebesar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun tersebut dinilai sudah tepat untuk mendukung BNI Syariah ekspansi pembiayaan ke sektor konsumer. Khususnya pembiayaan perumahan yang saat ini tengah gencar didorong oleh BNI Syariah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More