Dirinya juga menambahkan, meskipun segmen leisure dan pariwisata sedang menunjukkan pertumbuhan, namun pihaknya juga mengantisipasi tantangan pasar. Di mana BNI akan berusaha menahan laju Non Performing Loan (NPL) segmen menengah di angka 3 persen.
“Segmen menengah ini segmen yang tangguh, kecil tidak tapi tantangannya cukup berat. Namun Alhamdulillah untuk segmen menengah rasio NPL saat ini masih di angka 3 persen dan harapan kami hingga akhir Desember bisa di bawah 3 persen,” tukas Putrama.
Sebagai informasi, BNI sepanjang kuartal III-2017 telah menyalurkan kredit sebesar Rp421,41 triliun atau mengalami pertumbuhan 13,3 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya di periode yang sama yakni sebesar Rp372,02 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga









