Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai salah satu bank pelaksana Kredit Usaha Rakyat (KUR) tercatat telah menyalurkan pembiayaan Rp38,69 miliar kepada 2.463 debitor Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Hingga akhir tahun 2016, Wakil Direktur Utama BNI, Suprajarto mengatakan, BNI telah menyalurkan KUR khusus untuk TKI yang bekerja di Hong Kong kepada sebanyak 386 debitor, yang disalurkan melalui 7 sentra kredit. Nilai KUR TKI Hong Kong yang telah disalurkan mencapai Rp5,3 miliar.
Hal tersebut diutarakannya dalam sosialisasi Kartu Pekerja Indonesia-Hong Kong (KPIH) di Kantor Cabang Luar Negeri BNI Hong Kong. KPIH sendiri merupakan kartu multifungsi untuk pekerja asal Indonesia di Hong Kong. Lewat kartu ini, BNI yakin bisa menambah basis nasabahnya dari segmen Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Sementara secara total, KUR TKI BNI juga disalurkan kepada para pekerja migran yang pernah bekerja di Singapura, Jepang, serta Taiwan. Total pekerja migran yang telah mendapatkan KUR TKI dari BNI mencapai 2.463 debitor hingga 31 Desember 2016 dengan nilai Rp38,69 miliar. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More