Suprajarto menjelaskan, apabila bekal untuk berbinis telah diberikan melalui pelatihan di negara tempat bekerja, BNI membuka kesempatan bagi para pekerja migran yang berniat berusaha di tanah air untuk mendapatkan dukungan finansial, antara lain dengan kucuran KUR TKI. Para pekerja migran tersebut dapat menghubungi sentra kredit kecil BNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat.
“Salah satu daya tarik penggunaan KUR BNI adalah suku bunganya yang rendah, dimana pada tahun 2016 sempat disalurkan dengan suku bunga 9% per tahun,” tukas Suprajarto.
(Baca juga: Penyaluran KUR Sudah 80,3% dari Target)
Pemerintah sendiri untuk tahun ini menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp110 triliun. Sementara jumlah lembaga pelaksana penyalur KUR akan ditambah menjadi 38 bank atau lembaga keuangan bukan bank (LKBB), termasuk satu koperasi, dari sebelumnya sebanyak 33 bank. Tambahan lima penyalur KUR yang baru antara lain Adira Finance, Mega Sentra Finance, BCA Finance, FIF, dan Kospin Jasa.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat pada 2016 mencapai 94,4 persen atau sebesar Rp94,4 triliun, dari target Rp100 triliun. Jumlah debitornya tercatat sebanyak 4.361.835 orang, dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sebesar 0,37 persen. (*)
Page: 1 2
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More