Jakarta– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mendukung program Simpanan Pelajar yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Per 30 April 2016, BNI telah mencatat pembukaan rekening SimPel sebanyak 47.058 rekening, dimana sebanyak 1.785 rekening di antaranya dibuka di BNI Wilayah Semarang. Rekening-rekening tersebut juga tergolong aktif karena jumlah Dana Pihak Ketiga yang dihimpun cukup signifikan, yaitu sekitar Rp8,6 miliar.
“Untuk mengakselerasi penyebaran SimPel berbagai upaya kami lakukan, antara lain melakukan sosialisasi pemasaran langsung ke sekolah-sekolah karena persyaratan pembukaan tabungan ini melalui PKS dengan sekolah,” jelas Suprajarto.
Dia mengatakan, dukungan BNI terhadap kesejahteraan masyarakat nelayan juga dilakukan melalui penguatan program literasi keuangan pada kalangan pelajar (anak-anak nelayan) melalui pembukaan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel/ SimPel IB).
Pada kesempatan yang sama, BNI berpartisipasi pada event di Demak yang digelar hari ini untuk memperkuat dukungannya terhadap program OJK melalui peningkatan program sosialisasi dan aktivasi Tabungan SimPel pada kalangan pelajar. Semua tingkat pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga tingkat menengah (SMA/SMK/MA) menjadi target upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar ini.
OJK tahun ini menargetkan pembukaan rekening Simpel mencapai dua juta akun. Pelajar yang menabung pada tabungan SimPel tidak dipungut biaya administrasi sama sekali. Selain itu, setoran awalnya pun sangat rendah, yakni Rp5.000 untuk tabungan konvensional dan Rp1.000 untuk tabungan syariah. Siswa dapat menyetorkan uang minimal Rp1.000 atau sesuai dengan kemampuan mereka. (*)
Editor: Paulus Yoga