Perbankan

BNI Catat Laba Rp8,57 Triliun per Mei 2025, Kredit Naik 6,57 Persen

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (BBNI) mencatat laba bersih tahun berjalan secara bank only hingga Mei 2025 sebesar Rp8,57 triliun, terkoreksi 1,34 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, kinerja keuangan BNI dinilai masih stabil. Total kredit yang disalurkan per Mei 2025 tercatat mencapai Rp755,44 triliun, tumbuh 6,57 persen YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp708,89 triliun.

Adapun pertumbuhan kredit turut mendorong pendapatan bunga BNI menjadi Rp26,97 triliun, meningkat 3,38 persen YoY dibandingkan Mei 2024 yang tercatat Rp26,09 triliun. Namun, beban bunga juga naik 3,97 persen menjadi Rp11,23 triliun, dari sebelumnya Rp10,80 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Transaksi Digital BNI Tembus Rp764 Triliun di Maret 2025

Dengan demikian BBNI mengantongi pendapatan bunga bersih sebesar Rp15,73 triliun, atau meningkat 2,96 persen dibandingkan Mei 2024 yang sebesar Rp15,28 triliun.

Kemudian dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BBNI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp799,02 triliun, hingga Mei 2025, dengan komposisi giro Rp319,64 triliun, tabungan Rp253,41 triliun, dan deposito Rp225,95 triliun.

Angka DPK tersebut meningkat tipis sebesar Rp1,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp788,45 triliun.

Baca juga Taipan Hermanto Tanoko: Prospek Jangka Panjang Saham BBRI dan BBNI Menjanjikan

Sementara itu, total aset BNI hingga lima bulan pertama 2025 tercatat sebesar Rp1.091,45 triliun, naik 4,99 persen YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.039,54 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago