Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatatkan laba bersih di kuartal I 2018 Rp3,66 triliun atau mengalami kenaikan 13,3 persen bila dibandingkan dengan laba bersih BNI di kuartal I tahun lalu yang tercatat sebesar Rp3,23 triliun.
Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, realisasi laba bersih tersebut didorong oleh beberapa faktor salah satunya Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income/NII) BNI yang tercatat Rp8,5 triIiun atau tumbuh 95 persen dibandingkan kuartal I 2017.
“Laba BNI juga mendapatkan kontribusi dari pertumbuhan Pendapatan Non Bunga (Non Interest Income) sebesar 18,5 persen,” ujar Anggoto di Jakarta, Senin, 23 April 2018.
Baca juga: BNI dan Ditjen Pajak Kembangkan Kartu Pintar NPWP
Menurutnya, Pendapatan Non Bunga di sepanjang kuartal I 2018 tercatat sebesar Rp2,65 triliun atau lebih tingi bila dibandingkan dengan Pendapatan Non Bunga di tahun sebelumnya pada periode yang sama yakni tercatat sebesar Rp2,23 triliun.
Peningkatan Pendapatan Non-Bunga ini, kata Anggoro didorong oleh peningkatan kontribusi fee (komisi) dari segmen business banking, antara lain komisi dari trade finance yang tumbuh 47,7 persen sekaligus menunjukkan geliat perekonomian yang tetap positif di Indonesia.
Pendapatan Non Bunga BNI juga ditopang oleh pertumbuhan transaksi pada bisnis Consumer and Retail, antara lain dari pengelolaan rekening, transaksi kartu kredit, serta transaksi kartu debit. Pertumbuhan pendapatan non bunga ini jauh melampaui pendapatan non bunga di industri perbankan yang tumbuh negatif 4,2 persen. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih berada di atas… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More