Jakarta – Pada awal tahun 2021 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat luas. Dikutip berdasarkan laman resmi rekrutmen Bank BNI, setidaknya ada beberapa posisi yang dibuka pada rekutmen tahun ini.
Peserta dapat melakukan pendaftaran secara daring melalui laman rekrutmen Bank BNI di https://recruitment.bni.co.id/. Pilih pada menu “Job Vacancy”.
Pendaftaran rekutmen dibuka hingga 31 Maret 2021. Hati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Bank BNI. Segala proses rekrutmen tidak dipungut biaya apapun.
Berikut beberapa contoh posisi serta kualifikasi yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen Bank BNI:
1. Asisstant manager business patner
-Minimal lulusan S1/S2 dari universitas ternama.
-Memiliki pengalaman minimal 1 tahun dalam bisnis atau operasional.
-Mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu bekerja dalam tim.
-Memiliki pengalaman dalam IT tools dan sistem perbankan atau industri keuangan non-perbankan lebih disukai.
-Mampu berbahasa Inggris aktif dan menyertakan skor TOEFL/IELTS.
-Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai aktif Bank BNI.
2. Analyst management source control
-Minimal lulusan S1/S2 jurusan teknik komputer dan/atau teknik informatika.
-Berpengalaman setidaknya 2 tahun di bidang programming (NETNET/Microsoft Ecosystem dan/atau AIX System).
-Berpengalaman setidaknya 2 tahun dalam mengembangkan server aplikasi perusahaan (AIX, Linux, dan Windows Servers) dan server database (Oracle dan Ms SQL).
-Mahir menggunakan Source Control Code Repository Tools (GIT dan SVN).
-Menguasai Pipeline creation dan menggunakan CI/CD tools, dan memahami konsep DevOps.
-Mampu berbahasa Inggris aktif dan menyertakan skor TOEFL/IELTS.
-Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai aktif Bank BNI.
3. Asistant manager – IT architecture
-Minimal lulusan S1/S2 jurusan teknik komputer dan/atau teknik informatika.
-Berpengalaman setidaknya 2 tahun di bidang IT.
-Memahami aturan dan standart IT architecture, memiliki sertifikat TOGAF lebih disukai.
-Memahami COBIT/IT-IL framework.
-Mampu berbahasa Inggris aktif dan menyertakan skor TOEFL/IELTS.
-Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai aktif Bank BNI.
4. Asistant manager – change & release management
–Minimal lulusan S1/S2 jurusan teknik komputer dan/atau teknik informatika.
-Memiliki setidaknya dua tahun pengalaman sebagai application development project.
-Menguasai penggunaan Google Sheet, Google Docs, dan Google API.
-Memahami COBIT/IT-IL dan IT project managemant.
-Menguasai Pipeline creation dan menggunakan CI/CD tools, dan memahami konsep DevOps.
-Mampu berbahasa Inggris aktif dan menyertakan skor TOEFL/IELTS.
-Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai aktif Bank BNI.
5. Programming developer
-Minimal lulusan S1/S2 jurusan teknik komputer dan/atau teknik informatika.
-Memiliki kemampuan dasar logic programming dan produk perbankan.
-Memiliki pengetahuan tentang Microservices/ API/ CI-CD Tools.
– Mampu berbahasa Inggris aktif dan menyertakan skor TOEFL/IELTS.
– Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai aktif Bank BNI.
6. Assistant manager – budgeting and finance
-Fresh graduate S1/S2 jurusan akuntansi atau manajemen.
– Memiliki pengalaman di perbankan dan keuangan lebih disukai.
– Berusia maksimal 30 tahun.
– Mampu menggunakan SAP, Zahir, atau aplikasi akuntansi lainnya.
– Belum menikah.
– Mampu berbahasa Inggris aktif dan menyertakan skor TOEFL/IELTS.
– Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai aktif Bank BNI.
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More