Salatiga — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut membiayai proyek pembangunan ruas jalan tol Semarang – Solo melalui perjanjian kredit sindikasi bersama beberapa bank lain dengan porsi 26,35 persen dari pembiayaan sindikasi tersebut atau sebesar Rp1,35 triliun.
Tol Semarang – Solo sepanjang 72,65 kilometer memiliki nilai proyek sebesar Rp7,31 triliun yang dibiayai secara sindikasi dengan pembiayaan total sebesar Rp5,1 triliun.
Pembangunan Tol Semarang – Solo dibagi atas 5 Seksi, yaitu Seksi I: Semarang – Ungaran, Seksi II: Ungaran – Bawen, Seksi III: Bawen – Salatiga, Seksi IV: Salatiga – Boyolali, dan Seksi V: Boyolali – Kartasura. Seksi I dan Seksi II saat ini telah beroperasi, dimana Seksi I mulai beroperasi sejak November 2011 dan Seksi II mulai April 2014.
Seksi III baru selesai proses konstruksinya dan mulai beroperasi pada Senin (25 September 2017). Peresmian beroperasinya ruang tol Bawen – Salatiga dilaksanakan oleh Presiden RI Joko Widodo di Pintu Tol Salatiga. Hadir juga pada kesempatan tersebut Menteri BUMN RI Rini M Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, serta Direktur Utama BNI Achmad Baiquni. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More