“Pembiayaan infrastruktur merupakan salah satu dari sektor-sektor utama yang mendapatkan pembiayaan BNI,” ujar Achmad Baiquni dalam keterangannya yang diterima redaksi Senin, 25 September 2017.
Dalam perjanjian kredit sindikasi ini BNI juga bertindak sebagai Agen Fasilitas dan Agen Jaminan. PT Trans Marga Jateng / TMJ (Jasamarga Group) merupakan perusahaan pemilik konsesi ruas tol Semarang – Solo. Anggota sindikasi lainnya adalah Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Jateng, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Pembiayaan sindikasi yang diberikan BNI ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan infrastruktur yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pertumbuhan lapangan kerja berkesinambungan.
Pembiayaan BNI ke sektor Infrastruktur per Agustus 2017 mencapai Rp88,99 triliun dominan pada sektor ketenagalistrikan sebesar 28,8 persen serta Jalan Tol dan Konstruksi sebesar 28,4 persen. Adapun dukungan pembiayaan BNI terhadap Jasamarga sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembang jalan tol tidak hanya diberikan pada proyek Tol Semarang – Solo. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More