Ilustrasi Industri fintech P2P lending. (Foto: istimewa)
Jakarta — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengaku akan menghadirkan produk baru berbasis digital guna menghadapi persaingan dengan perusahaan rintisan bidang teknologi finansial (fintech).
Direktur Bisnis Menengah BNI, Putrama Wahyu Setiawan mengaku, dalam meluncurkan produk baru tersebut pihaknya berniat untuk mengakuisisi salah satu perusahaan fintech guna mempermudah proses transaksi nasabah setia bank BNI. Proses akuisisi tersebut akan dilakukan melalui bisnis modal ventura.
“Kita berniat untuk mengakuisisi salah satu fintech dengan harapan mempermudah transaksi. Kita tunggu kejutannya,” ungkap Putrama Wahyu Setiawan di Kantor Pusat Bank BNI, Jakarta, Rabu, 8 November 2017.
Dirinya menilai, kerja sama ini merupakan kombinasi yang ideal di mana kedua belah pihak saling membutuhkan satu sama lain. “Karena fintech masih membutuhkan bank untuk lembaga penampungan dana mereka,” tambah Putrama. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More