Dirinya juga menyatakan, kehadiran fintech saat ini memang masih menjadi tantangan bagi perbankan. Di mana porsi transaksi di fintech kian meningkat seiring dengan kemudahan layanan yang telah diberikan.
“Fintech berupaya mendapatkan porsi dari transaksi keuangan yang sedang gencar dilakukan dengan berbagai metode pembayaran yang sangat memudahkan kita. Bank harus berbuat suatu upaya agar memudahkan transaksi tanpa mengurangi keamanan,” sambung Putrama.
Baca juga: BNI Sasar Penyaluran Kredit Leisure dan Pariwisata
Oleh karena itu langkah BNI untuk dapat mengakuisisi fintech dinilai tepat guna dapat bertahan di tengah menjamurnya industri fintech. “Ini yang harus kami jawab tantangan ini supaya pangsa pasar tidak tergerus. Saya kira seluruh perbankan merasa tertantang untuk membuat pelayanan yang lebih baik,” tukas Putrama. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More