Jakarta – Presiden Joko Widodo menegaskan, kepemilikan dan pengelolaan Blok Rokan sudah 100 persen di tangan Pertamina. Dengan begitu, diharapkan target produksi minyak bisa 200 ribu barrel per hari.
“Blok Rokan di Dumai di Provinsi Riau ini sudah 100 persen dimiliki oleh Pertamina, dimiliki oleh negara kita Indonesia, dan dikelola 100 persen oleh anak-anak bangsa sendiri,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 3 Juni 2024.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, sejak dikelola oleh anak bangsa, produksi minyak di Blok Rokan mengalami peningkatan signifikan.
Baca juga: Ambil Alih Kelola, Pertamina Klaim Produksi Minyak di Blok Rokan Meningkat
Jika sebelumnya saat dikelola Chevron Blok Rokan menghasilkan 130 ribu barel minyak per hari, maka setelah diambil alih Pertamina menjadi 162 ribu barel per hari.
“Artinya dikerjakan oleh anak-anak kita sendiri itu terjadi peningkatan dan itu yang baik,” jelasnya.
Jokowi sendiri menetapkan target ambisius untuk dapat meningkatkan produksi minyak menjadi lebih dari 200 ribu barrel per hari.
“Saya memberikan target agar bisa di atas 200 (ribu barrel per hari),” kata Presiden.
Baca juga: Indonesia dan AS Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Kalimantan
Terkait strategi pencapaian target, orang nomor satu di RI ini menyatakan bahwa Pertamina sudah mulai menggunakan teknologi baru yang menjanjikan.
Menurutnya, saat ini teknologi tersebut sudah diimplementasikan pada satu sumur dan menghasilkan produksi yang berlipat.
“Ini akan dikembangkan di sumur-sumur yang lain yang dipilih sehingga nanti produksinya bisa meningkat drastis,” terang Presiden.
Presiden menambahkan bahwa eksplorasi dengan teknologi baru ini akan dilanjutkan tahun ini dengan target dua atau tiga sumur baru pada tahun depan.
“Tahun depan sudah mulai dua atau tiga (sumur),” pungkasnya.