News

Jokowi Arahkan Suku Bunga Kredit Rendah

Jakarta--Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perbankan nasional untuk bisa menurunkan suku bunga kreditnya. Pasalnya, selama ini, suku bunga kredit perbankan di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di ASEAN. Menurut Jokowi, hal ini sejalan dengan akan datangnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) bagi perbankan yang akan dilaksanakan pada 2020 mendatang, sehingga...

Kerjasama SBMPTN 2016 –

Kerjasama SBMPTN 2016 - (Kiri-kanan) Direktur Bank Mandiri-Sentot A Sentausa, Direktur Telkom-M Awaludin, Ketua Panitia SBMPTN 2016-Rohmat Wahab, Menristek & Dikti-M Nasir, Ketua Majelis Rektor-Herry Suhardiyanto dan Direktur BNI-Adi Sulistyowati menyatukan tangan usai penandatangan kerjasama pembayaran online Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 di Auditorium Utama Kemenristek dan...

Royal Enfield Luncurkan Serangkaian Motor

Jakarta--Royal Enfield, brand motor tertua di dunia mengumumkan kesiapan operasional ritelnya di Indonesia dengan mengumumkan harga dari serangkaian motor-motor dan gearnya. Para pelanggan dan penggemar motor sekarang dapat membeli motor-motor Royal Enfield, apparel serta berbagai aksesoris dari gerai eksklusifnya di Jakarta yang berlokasi di Jalan Pejaten Barat No.5 yang bekerja...

Pasar Modal dan IKNB Diminta Fasilitasi Pembiayaan Jangka Panjang

Jakarta--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap agar pembiayaan-pembiayaan yang bersifat jangka panjang tidak hanya bersumber dari sektor perbankan saja, melainkan bisa juga bersumber dari industri pasar modal dan industri keuangan non bank (IKNB). Hal ini, kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad, sejalan dengan perluasan pemanfaatan sektor jasa keuangan untuk...

OJK Dorong Akses Keuangan Daerah

Jakarta--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan dengan pelaku industri jasa keuangan yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat akses keuangan daerah yang saat ini terbilang masih lambat. Di depan Presiden Jokowi, Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengungkapkan, program percepatan...

Tiongkok Dominasi Impor Nonmigas RI

Jakarta--Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan nilai impor Indonesia secara kumulatif (Januari–Desember) 2015 yang mencapai US$142,74 miliar atau turun 19,89% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pasalnya, Tiongkok masih mendominasi impor bagi Indonesia. Kepala BPS Suryamin menjelaskan, impor Tiongkok ke Indonesia untuk nonmigas periode Januari-Desember 2015 adalah sebesar US$29,22...

Desember 2015, Rupiah Meredup Lawan 4 Mata Uang Ini

Jakarta--Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar Rupiah mengalami depresiasi terhadap empat mata uang dunia, yakni Dolar Amerika Serikat (AS), Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro pada Desember 2015. Kepala BPS Suryamin mengungkapkan, Rupiah terdepresiasi 0,49% terhadap Dolar AS pada Desember 2015. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah...

Calon Peserta SBMPTN Bisa Bayar Lewat BNI

Jakarta--Calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 dapat melakukan pembayaran biaya pendaftaran melalui PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk menyelesaikan proses pendaftaran online-nya, mulai 25 April 2016 hingga 9 Mei 2016. Pembayaran tersebut dapat dilakukan secara tunai melalui teller di lebih dari 1.800 outlet...

Kondisi Pasar Uang, Sehari Pascateror Thamrin

oleh Agung Galih Satwiko   PASAR saham Asia hari Kamis 14 Januari 2016 umumnya ditutup melemah kecuali pasar China akibat berbagai isu mulai dari investor yang menebak-nebak apakah otoritas China akan melakukan intervensi kembali di pasar saham maupun valas, hingga isu terror bom di Indonesia. Indeks Nikkei turun 2,68%, Hang...

Tahun Lalu, Neraca Perdagangan RI Surplus US$7,51 Miliar

Jakarta--Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada 2015 mengalami surplus sebesar US$7,51 miliar, dengan total ekspor 2015 yang mencapai US$150,25 miliar dan impor sebesar US$142,74 miliar. Kendati secara kumulatif (Januari-Desember 2015) neraca perdagangan mengalami surplus, namun secara bulanan pada Desember 2015 neraca perdagangan mengalami defisit sebesar US$235,8 juta...