Jakarta--Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat raihan laba bersih Rp324 miliar sepanjang 2015, atau naik 2,86% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp315 miliar. Sedangkan untuk laba usaha perusahaan, kata Direktur Utama Perum Peruri, Prasetio, tercatat sebesar Rp476 miliar atau mengalami peningkatan 89,64% jika dibandingkan dengan capaian...
News
Survei JobStreet: Kerja di Luar Negeri Lebih Menggiurkan
Jakarta--Dalam periode Februari ke Maret 2016, JobStreet.com Indonesia melakukan survei kepada 4.600 responden (pencari kerja) mengenai kebahagiaan di tempat bekerja dan preferensi bekerja di luar negeri. Hasilnya cukup mencengangkan, 4.000 pencari kerja menyatakan siap hijrah dari tempat bekerja sekarang apabila ada tawaran untuk bekerja di luar negeri, lantaran tidak menemukan...
OJk Bakal Jewer BPR yang Tak Punya Audit Internal
Jakarta--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan modal inti lebih dari atau sama dengan Rp50 miliar untuk memiliki fungsi audit internal. Pasalnya menurut Pasal 59 POJK Tata Kelola BPR, BPR yang tidak memenuhi aturan tersebut akan dikenakan sanksi. "Pengenaan sanksi pemenuhan struktur organisasi audit intern mulai berlaku...
Ini Pendorong Bank Mega Cetak Kenaikan Laba 85,39%
Jakarta--PT Bank Mega Tbk membukukan kinerja sangat positif selama 2015, yang terlihat dari kenaikan laba bersih 85,39% menjadi Rp1,05 triliun. "Peningkatan laba ini khususnya dikontribusi dari peningkatan interest income, fee base income dan penurunan cost of fund serta keuntungan surat berharga," tukas Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib di Jakarta,...
Cadangan Devisa Naik Beri Sentimen Positif Rupiah
Jakarta--Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (7/4) diperkirakan berpeluang menguat, lantaran adanya faktor-faktor yang memberikan sentimen positif pada laju Rupiah. Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Kamis, 7 April 2016. Menurutnya, rilis...
Gandeng Samsung, TrueMoney Witami Siapkan 7.000 EDC
Jakarta--Usai mendapatkan sertifikasi Syariah dari Majelis Ulama Indonesia, layanan uang elektronik TrueMoney Witami mengumumkan kerja samanya dengan salah satu produsen elektronik terbesar dunia asal Korea Selatan, Samsung. Dalam kolaborasinya bersama Samsung, TrueMoney Witami dipercaya untuk membayarkan insentif kepada frontliner atau para karyawan gerai Samsung Mobile di seluruh Indonesia. Sebagai metode...
Deras Sentimen Positif, IHSG Naik 16 Poin
Jakarta--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 16,605 poin atau 0,34% ke level 4.884,835 pada perdagangan Kamis, 7 April 2016. Sementara indeks LQ45 dibuka naik 4,091 poin atau 0,48% ke level 850.060. Indeks berhasil naik seiring derasnya sentimen positif yang muncul di pasar. Kondisi tersebut mendorong investor kembali melakukan aksi...
Gubernur BI Hadiri Pertemuan Bank Sentral se-ASEAN
Jakarta--Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, menghadiri pertemuan gubernur-gubernur bank sentral se-ASEAN (ASEAN Central Bank Governors Meeting–ACGM) ke-12 di Vientiane, Republik Demokrasi Laos, tanggal 4 April 2016. Pertemuan ini mendiskusikan upaya mempererat kerja sama ekonomi, moneter, dan keuangan di wilayah ASEAN, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi global serta Komunitas Ekonomi...
Pemerintah Luncurkan KUR Berorientasi Ekspor
Jakarta--Pemerintah meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE). Fasilitas kredit ini diberikan sebagai stimulus kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing produk ekspor UMKM berbasis kerakyatan. Melalui fasilitas kredit ini diharapkan kualitas dan nilai tambah produk ekspor UMKM lebih meningkat. Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan...
Kimia Farma Butuh Pendanaan Hingga Rp400 Miliar
Jakarta--PT Kimia Farma Tbk (Kimia Farma) tengah mencari pendanaan sebesar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar untuk memenuhi kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp985 miliar di 2016. Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman menjelaskan perseroan telah mempunyai sejumlah opsi untuk mencari sumber pendanaan tersebut. Di antaranya melalui medium term notes...
