News

BRI Tetap Optimis Kredit Tumbuh Double Digit

Jakarta--Kendati Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan kredit di 2016 menjadi single digit yakni 7%-9%, namun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) masih optimis kreditnya dapat tumbuh double digit di akhir tahun. Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo, di Gedung BI, Jakarta, Kamis, 25...

Teknologi Dukung Keuangan Inklusif

Jakarta--Rencana pemerintah dalam membentuk Tim Pengarah Dewan Nasional Keuangan Inklusif (financial inclusion) memberikan angin segar kepada industri teknologi keuangan (fintech) di tanah air. Sebab, keberadaan produk dan layanan fintech akan memberikan kemudahan bagi lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mengakses produk-produk keuangan. Kepala Badan Teknologi Startup Kamar Dagang dan Industri Indonesia...

BI Dorong Bank Domestik dan Asing Genjot Transaksi Repo

Jakarta--Bank Indonesia (BI) menilai transaksi repo antarbank dapat menjawab kebutuhan likuiditas bank dalam jangka pendek, dengan memanfaatkan kelebihan likuiditas yang dimiliki bank lain. BI mendorong bank-bank di Indonesia melakukan transaksi satu sama lain, dalam bentuk repo. "Dengan transaksi antarbank yang meningkat volume dan jenisnya, pasar keuangan pun akan lebih dalam,"...

Dana Kelolaan DPLK Manulife Capai Rp13,36 triliun

Jakarta--Sepanjang kuartal kedua 2016, DPLK Manulife berhail meraup total dana kelolaan Rp13,36 triliun terdiri atas DPLK reguler sebesar Rp9,15 triliun, DPLK PPUKP sebesar Rp1,9 triliun dan lain-lain sebesar Rp2,3 triliun. Pertumbuhan dana kelolaan tersebut seiring dengan pertumbuhan peserta yang pada kuartal kedua 2016 telah mencapai 515.956 peserta dengan 2.111 klien...

Ancol Tawarkan Kupon Obligasi Maksimal 8,7%

Jakarta--PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol Tahap I Tahun 2016 sebesar Rp300 miliar, dari total keseluruhan penerbitan ‎sebesar Rp1 triliun. Penerbitan obligasi sebesar Rp300 miliar, menurut Direktur Utama Pe‎mbangunan Jaya Ancol C. Paul Tehusirajana, terbagi dalam dua tenor, yaitu tiga tahun dan lima...

BUMN “Sakit” Jangan Dijadikan Induk Holding

Jakarta--Menteri Keuangan Sri Mulyani menggungkapkan holding harus bisa membuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) profesional dan transparan. Untuk itu, menurutnya, perusahaan yang akan dijadikan perusahaan BUMN haruslah perusahaan yang sehat dan transparan. "Jangan justru melindungi korporat yang sangat tidak efisien yang bahkan menyengsarakan banyak pihak. Pada akhirnya, masyarakat harus menanggung...

FIF Genjot Pembiayaan Syariah Lewat AMITRA

Jakarta--PT Federal International (FIF Group) terus mendorong peningkatan pembiayaan syariah melalui brand AMITRA untuk perjalanan ibadah umrah. Perseroan menargetkan paling tidak tahun ini bisa menyalurkan pembiayaan ibadah umrah hingga Rp200 miliar. "Sampai dengan saat ini pembiayaan umrah kita sudah tercapai Rp120 miliar," kata Presiden Direktur AMITRA, Setia Budi Tarigan, di...

Subdebt Bank Kesejahteraan Direspon Positif Investor

Jakarta--PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank Kesejahteraan) mengaku, rencana perseroan untuk menerbitkan subdebt (surat utang subordinasi) senilai Rp200 miliar mendapat respon positif dari investor. Padahal, rencana tersebut baru akan meluncur pada November 2016. "Kami memang baru menawarkan ke publik atau calon investor, dan belum menawarkan ke pemegang saham utama. Namun, itu saja...

BNI Pontianak Beri Beasiswa 12 Tapenas Selama 2 Tahun

Pontianak--Pada program “Direksi Menyapa Siswa”, Bank BNI cabang Pontianak secara khusus memberikan berikan beasiswa berupa 12 Tapenas selama 2 tahun dan 82 tabungan Simple bagi siswa-siswi di SDN 24 Sungai Kakap, Kubu Raya Pontianak. Pemberian beawiswa tersebut merupakan wujud nyata Bank BNI Pontianak untuk membantu masyarakat dalam hal pendidikan khususnya...

DPR Sarankan Holding BUMN Tidak Terburu-buru

Jakarta--Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak mudah memberikan persetujuan terkait rencana pemerintah membentuk holding perusahaan plat merah alias BUMN. Pasalnya, holding yang sudah ada saja belum memberikan manfaat terhadap rakyat. Pimpinan Rapat Komisi VI DPR, Dodi Reza mengatakan pihaknya akan membahas secara khusus mengenai holdingisasi baru ini. Ia memandang holdingisasi sampai...