Jakarta--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 8,45 poin atau 0,16% ke 5.254,36 pada perdagangan Kamis, 15 Desember 2016. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 2,05 poin atau 0,23% ke level 880,68. Aksi jual saham jadi pemicu pelemahan Indeks. Kondisi tersebut membuat delapan sektor melemah, sementara dua sektor saham lainnya menguat....
News
OJK Siapkan Pembaruan MOU Dengan Bank Sentral Iran
Jakarta--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendukung peningkatan hubungan kerja sama ekonomi Indonesia dan Iran dengan membangun upaya peningkatan peran sektor keuangan dalam memfasilitasi bisnis antara kedua negara sahabat. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mendampingi Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, Kepala Parlemen Iran...
FWD Life Luncurkan Asuransi Bebas Aksi Flash
Jakarta--FWD Life Indonesia meluncurkan asuransi jiwa kecelakaan diri sekali bayar, Bebas Aksi Flash. Asuransi ini menawarkan kebebasan memilih periode pertanggungan asuransi mulai dari 7 hari, 1 bulan atau 3 bulan dengan premi yang terjangkau. President Director FWD Life Rudi Kamdani menyebut asuransi Bebas Aksi Flash ini merupakan wujud nyata FWD...
Bos Bursa Tak Khawatir Suku Bunga AS Naik
Jakarta--Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio menegaskan bahwa pasar modal Indonesia tidak akan terlalu terpengaruh oleh keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) yang menaikan tingkat suku bunga (Fed Rate) sebesar 25 basis poin ke level 0,75%. Pasalnya fundamental ekonomi Indonesia dinilai Tito dalam keadaan...
November 2016, Rupiah Terdepresiasi Pada 3 Mata Uang Global
Jakarta--Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang November 2016 nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap tiga mata uang global yakni pada mata uang Dolar AS sebesar 3,9%, Dolar Australia sebesar 1,48% dan Euro 1,62%. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo menjelaskan, rupiah terdepresiasi 3,9% terhadap Dolar AS pada...
Potensi Capital Outflow Masih Akan Terjadi
Jakarta--PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memandang bahwa potensi aliran dana asing keluar (capital outflow) masih akan terjadi hingga Pertengahan Januari 2017 mendatang. Direktur Penilaian BEI, Samsul Hidayat mengatakan, pelaku pasar saat ini masih menunggu langkah Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam merealisasikan janji-janjinya dalam pemilihan lalu. "Kebijakan AS...
Tingkatkan Kapasitas UKM, Hipmi Gandeng Belanda
Jakarta--Kemampuan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mengembangkan usahanya dinilai masih sangat lemah. Melihat hal tersebut, Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) menggandeng Netherlands Senior Experts / Programma Uitzending Managers (PUM) untuk membantu UKM dalam meningkatkan kapasitas dalam mengembangkan usaha. “Konsen Hipmi bagaimana kita tidak sekedar menambah...
2017, Surveyor Indonesia Bangun Lab Rp70 Miliar
Jakarta--PT Surveyor Indonesia (persero) berencana membangun laboratorium terintegrasi tahun depan. Demi membangun laboratorium ini, Surveyor Indonesia menganggarkan dana sampai Rp70 miliar. Direktur Utama Surveyor Indonesia M. Arif Zainuddin menyebut, demi mendukung kinerja bisnisnya, perusahaaanya sudah memiliki beberapa laboratorium setingkat internasional. Perusahaan pelat merah ini memiliki 18 laboratorium mineral dan batubara,...
Neraca Perdagangan RI Surplus US$837,8 Juta
Jakarta--Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada November 2016 mengalami surplus sebesar US$837,8 juta dengan nilai ekspor dan impor masing-masing sebesar US$13,50 miliar dan US$12,66 miliar. Sedangkan jika dilihat secara akumulasi (Januari-November 2016), neraca perdagangan Indonesia juga mengalami surplus sebesar US$7,79 miliar. Menurut BPS, besaran surplus neraca perdagangan...
OJK Klaim Kebijakan Pemerintah Berhasil Atasi Gejolak
Jakarta--Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida menyampaikan, keputusan berinvestasi di tengah ketidakpastian perekonomian global seharusnya direspon oleh investor pasar modal dengan mengacu pada data-data makroekonomi domestik maupun kebijakan pemerintah. Nurhaida mengaku, meskipun ketentuan atau aturan-aturan yang dikeluarkan pemerintah dan OJK dimungkinkan masih belum memenuhi harapan...
