News

Menyoal Modal Bank yang Kelewat Besar

oleh Eko B Supriyanto   RISIKO krisis yang rendah, tapi perbankan Indonesia mencadangkan modal terlalu tinggi untuk mengantisipasi krisis. Pendek kata, modal bukan untuk menyalurkan kredit, melainkan digunakan sebagai pencadangan krisis yang sebenarnya berisiko rendah. Peraih Nobel di bidang ekonomi, Prof. Robert F. Engle III, menilai kondisi permodalan yang dimiliki...

Pansel DK OJK Dinilai Tak Obyektif

Jakarta - Perebutan kursi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memanas. Pasalnya, sejumlah pihak menuding panitia seleksi (Pansel) pemilihan Calon DK OJK tidak transparan dalam penilaiannya. Hal ini sejalan dengan 35 nama yang lolos seleksi tahap II menyingkirkan orang-orang yang notabenenya memiliki pengalaman. Anggota Komisi XI DPR-RI Wilgo Zainar...

Serap Risiko, Bank QNB Perbesar CKPN

Jakarta--PT Bank QNB Indonesia Tbk (Bank QNB) mencatat pertumbuhan kinerja cukup signifikan dalam lima tahun terakhir, mencapai 80,94 persen sampai akhir 2016. Namun sepanjang tahun lalu, aset perseroan turun 5 persen. Penurunan aset terimbas dari penurunan aset produktif, dalam hal ini penyaluran kredit yang turun 15,57 persen dari Rp20,79 triliun...

Perkuat Permodalan, Bank QNB Lakukan Rights Issue

Jakarta--PT Bank QNB Indonesia Tbk berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan jumlah saham yang dikeluarkan sebanyak-banyaknya 8.235.757.284 saham dengan nilai Rp250 per saham. "Dengan rights issue tersebut, sehingga modal disetor bank meningkat dari Rp2,2 triliun menjadi Rp4,25 triliun," ujar Pelaksana...

Kejar Target Inklusi Keuangan, BI Andalkan LKD

Jakarta--Pemerintah mengarahkan agar inklusi keuangan dapat mencapai 75% di 2019. Oleh sebab itu, regulator seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya menyokong target tersebut melalui program-programnya. Bank Sentral mencatat, hingga awal tahun 2017 ini inklusi keuangan sudah hampir mencapai 50 persen. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem...

OJK Imbau Fintech Tidal Jual Asuransi Mahal

Jakarta--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau pelaku industri financial technology (fintech) yang memasarkan produk asuransi, ke depan harus lebih selektif, baik dari mengeluarkan jenis produknya maupun berbicara nilai pertanggungannya. Karena untuk memitigasi risiko konsep dari fintech tidak ada tatap muka, sehingga segala sesuatunya harus jelas. "Di sini harus jelas apa risiko...

Tingkatkan Minat Asuransi, Ini Saran OJK

Jakarta--Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani mengungkapkan pertumbuhan asuransi jiwa sejauh ini semakin positif. Hal tersebut bisa diliat dari pertumbuhan aset dalam lima tahun terakhir yang mencapai 78,2 persen. Di sisi lain, secara rata-rata pertumbuhan premi asuransi jiwa bisa mencapai hingga 15,6 persen dalam lima tahun terakhir....

LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan

Jakarta--Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah melakukan evaluasi tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah dan valuta asing (valas) di Bank Umum serta untuk simpanan dalam rupiah di Bank Perkreditan Rakyat. Adapun Tingkat Bunga Penjaminan untuk periode 12 Januari 2017 sampai dengan 15 Mei 2017 tidak mengalami perubahan, dengan rincian simpanan...

Bekraf Bakal Helat BDD di 10 Kota

Manado--Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali melanjutkan program unggulan Bekraf Developer Day (BDD), yang pada tahun ini digelar di 10 kota besar di Indonesia. Dengan mengusung tema “Membangun Kemandirian Bangsa melalui Digital”, Berkraf bakal menggelar event ini Manado, Bogor, Denpasar, Solo, Medan, Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan Bandung. Manado sendiri terpilih...

5 Langkah BI Turunkan Ketimpangan Ekonomi

Jakarta--Guna meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia (BI) terus berupaya dengan menyiapkan beberpa strategi. Demikian, tingkat ketimpangan ekonomi yang saat ini masih tergolong tinggi bisa turun secara signifikan. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Eni V. Panggabean mengatakan, dalam mengurangi tingkat ketimpangan ekonomi di Indonesia, BI melihat setidaknya ada...