News

Picu Depresiasi Rupiah, Kemenkeu Pantau Spekulan Valas

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku, bahwa saat ini pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah terkonsentrasi memonitor aksi spekulasi di pasar valuta asing yang memicu tren depresiasi rupiah dengan melakukan aksi ambil untung. Aksi para spekulan tersebut, dikhawatirkan bisa menjadi sentimen negatif bagi...

Rupiah Dekati Rp15.000, BI Diprediksi Akan Kembali Naikan Suku Bunga

Jakarta - Ditengah fluktuasi nilai tukar rupiah yang semakin tidak menentu, Bank Indonesia (BI) diprediksi akan menaikkan suku bunga acuannya pada bulan ini. Terlebih, saat ini nilai tukar rupiah sudah hampir menyentuh angka Rp14.900 per dollar AS. Hal tersebut disampaikan oleh EVP Non Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division PT...

Hari Pelanggan, MTF Apresiasi Konsumen

Jakarta--PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dalam Memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), yang jatuh setiap tanggal 4 September, memberikan persembahan yang istimewa bagi customer. Sebagai perusahaan pembiayaan yang berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, program ini diberikan sebagai wujud apresiasi atas dukungan customer sehingga MTF berhasil mencapai pertumbuhan yang signifikan dalam 9...

Sasar Nasabah Korporasi, FWD Life Perkuat Layanan Digital

Jakarta - Asuransi jiwa berbasis digital, PT FWD Life Indonesia (FWD Life) memperkuat layanan digitalnya bagi nasabah korporasi dengan meluncurkan kartu kesehatan digital pertama dengan nama eMedical Card. Wakil Direktur Utama FWD Life, Rudi Kamdani menjelaskan, eMedical Card merupakan solusi digital pertama digunakan untuk melakukan klaim biaya kesehatan secara cashless...

Dolar AS Dekati Rp15.000, DPR: Harga Pangan Rawan Picu Krisis Ekonomi

Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) menilai, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) telah memicu kerawanan terjadinya krisis ekonomi akibat besarnya jumlah impor komoditas pangan utama. Impor yang tinggi tersebut, tentu bakal meningkatkan defisit transaksi berjalan. Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, di Gedung...

Bunga Kredit Yang Tidak Menarik Jadi Penyebab Realisasi FLPP Lambat

Jakarta -- Realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) dinilai masih lambat seiring dengan masih lambatnya perekonomian global. Managing Director SPS Group Asmat Amin menilai hal tersebut terjadi lantaran developer masih enggan membangun hunian bagi MBR karena subsidi bunga kredit hunian belum mampu memikat minat dunia usaha...

Rupiah Terpuruk, Pemerintah Diimbau Gencar Bangun Rumah Bersubsidi

Jakarta -- Ditengah ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar, Pemerintah diimbau untuk tetap fokus memperhatikan penyaluran rumah bersubsidi melalui kebijakan relaksasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Real Estate Indonesia (REI), Lukman Purnomosidi ketika menghadiri diskusi di Hotel Ambhara Jakarta. Dirinya menyebut, pembangunan rumah bersubsidi akan lebih...

Menkeu Sebut, Defisit Transaksi Berjalan Sumber Kerentanan Ekonomi

Jakarta - Defisit transaksi berjalan (current account deficit) dianggap menjadi sumber kerentanan utama bagi kondisi perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian global. Oleh sebab itu, pemerintah bersama regulator terkait terus melakukan bauran kebijakan dalam upaya menjaga stabilitas dan penyesuaian terhadap tantangan baru. "Dengan mengurangi sumber kerentanan perekonomian Indonesia, terutama yang berasal...

Mandiri Siap Terbitkan Obligasi Sebesar Rp3 Triliun

Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) akan kembali menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap III 2018 senilai Rp3 triliun (Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandir Tahap III 2018). Berdasarkan informasi yang disampaikan perusahaan, Selasa, 4 September 2018, obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari Jumlah...

Verena Multi Finance Siap Right Issue

Jakarta - PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) akan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue dengan melepas 3,1 miliar saham baru. Mengutip keterbukaan informasi perusahaan, Selasa, 4 September 2018 di Bursa Efek Indonesia, rencananya IBJ Leasing Company (IBJL), sebuah perusahaan pembiayaan asal Jepang...