News

Ini Kunci Menjadi Banking and Financial Institution Terdepan di Era Digital

Jakarta - Tantangan dalam berbisnis sudah menjadi makanan kita sehari-hari. Semua pun sudah memahami siapa yang memiliki strategi terbaiklah yang bisa mendominasi persaingan. Mengutip dari kajian PricewaterhouseCoppers (PwC) bahwa untuk menjamin institusi bank dan finansial bisa bersaing di era digital ini, ada beberapa hal yang perlu dijadikan prioritas. Pertama, kita...

Bank DKI Sumbang APD ke Puskesmas Pulau Tidung

Tenaga medis Puskesmas Pulau Tidung berfoto bersama usai melakukan simbolis penyerahan bantuan CSR Bank DKI berupa 20 (dua puluh) Alat Pelindung Diri kepada Puskesmas Pulau Tidung dalam rangka penanganan pandemi virus Covid-19 di Jakarta, (1/4). Bank DKI juga akan memberikan APD kepada tenaga medis di RSUD-RSUD di DKI Jakarta. Selain...

Rupiah Ditutup Melemah 16.450/US$

Jakarta - Dalam perdagangan hari ini (1/4) nilai tukar rupiah ditutup melemah di level 16.450/US$ bila dibandinhkan penutupan sebelumnya (31/3) di level 16.310/US$. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, data manufaktur dari Asia dan Eropa menunjukkan perlambatan ekonomi yang parah ketika kawasan Asia mencoba untuk memerangi...

Jaga Permodalan, LPS Dizinkan Terbitkan Surat Utang

Jakarta - Pemerintah memberikan kewenangan kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk dapat menerbitkan surat utang sendiri menggunakan mekanisme pasar. Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menyampaikan bahwa kewenangan tersebut akan tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang dikeluarkan Pemerintah guna mempercepat penanganan pemulihan dampak COVID-19 "Jadi ini memang upaya...

BI Bisa Beri Dana Talangan Ke Bank Sistemik Lewat LPS

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kewenangan kepada Bank Indonesia (BI) untuk bisa memberi dana talangan bagi bank-bank sistemik melalui pembelian Surat Utang Negara (SUN) dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di pasar perdana Hal itu dimungkinkan guna menjaga stabilitas sistem keuangan ditengah pelemahan ekonomi akibat dampak pandemi virus corona...

Tiga Cakupan Intensif Pelonggaran GWM Perbankan Oleh BI

Jakarta - Bank Indonesia (BI) menerbitkan ketentuan mengenai pemberian insentif kepada bank yang menyediakan pendanaan bagi kegiatan ekonomi tertentu melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 22/4/PBI/2020. Hal ini dilakukan untuk mendukung penanganan dampak perekonomian akibat virus corona. Intensif yang mulai berlaku pada 1 April 2020 ini berupa kelonggaran atas kewajiban pemenuhan...

Mengawal Restrukturisasi Kredit? Inilah Kiatnya!

oleh Paul Sutaryono PADA September 2019 hingga Januari 2020 telah tercapai kesepakatan restrukturisasi kredit antara sejumlah bank sebagai kreditur dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sebagai debitur. Tujuannya, agar KRAS tetap dapat beroperasi. Namun, ada bom waktu ketika kredit berisiko (loan at risk) turun kelas menjadi kredit bermasalah (non performing...

Kementerian BUMN Gandeng Mandiri Beri Asuransi bagi Tenaga Kesehatan

Jakarta – Kementerian BUMN terus berupaya melakukan banyak inisiatif dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19. Kali ini, Kementerian BUMN bersama Bank Mandiri menyiapkan perlindungan asuransi dengan total uang pertanggungan hingga Rp1 triliun bagi tenaga kesehatan. Asuransi ini diberikan melalui perusahaan anak AXA Mandiri Financial Services. Proses pemberian polis akan dilakukan tim...

BI Pastikan Rupiah Tetap Stabil Tak Tembus 20.000/US$

Jakarta - Pemerintah memproyeksikan nilai tukar rupiah akan terdampak cukup signifikan terhadap pelemahan ekonomi akibat pandemi virus corona (COVID19) di Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan menyebut skema terburuk outlook nilai tukar rupiah bisa menembus level 20.000/US$ hingga akhir tahun 2020. Namun dirinya berharap angka tersebut tidak akan terjadi dan...

Menkeu: Dampak COVID19 Bisa Buat NPL Membengkak

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memandang dampak Pandemi virus corona (COVID-19) terhadap meningkatnya kredit macet (NPL) perbankan sangat nyata. Hal tersebut lantaran sektor korporasi, perdangangan dan UMKM sangat terpukul karena daya beli yang menurun akibat kegiatan masyarakat yang cenderung berada di rumah. "UMKM juga akan terdampak besar yang...