News

Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan Tarif PPN

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa membuka peluang untuk menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Meski demikian, langkah tersebut akan dikaji pemerintah sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat. Purbaya menjelaskan, keputusan ini masih belum dapat dipastikan karena bergantung pada kondisi ekonomi nasional hingga akhir tahun ini, termasuk capaian penerimaan negara...

Kemenkeu Dorong K/L Percepat Belanja, Realisasi APBN Masih 59,7 Persen

Poin Penting Realisasi belanja pemerintah pusat hingga September 2025 mencapai Rp1.589,9 triliun atau 59,7% dari target APBN, turun 1,6% secara tahunan. Pemerintah akan mempercepat belanja Rp1.292,7 triliun di kuartal IV untuk menjaga daya beli, kesejahteraan, dan pertumbuhan ekonomi. Belanja negara total Rp2.234,8 triliun, dengan transfer ke daerah (TKD) Rp644,9 triliun...

Rosan Tegaskan Himbara Tak Asal Serap Dana Rp200 Triliun dari Pemerintah

Poin Penting Bank Himbara berhati-hati menyalurkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun, dengan evaluasi ketat karena bersumber dari dana publik. Rosan menyoroti skema deposit on call (DOC) berjangka enam bulan yang dinilai terlalu pendek dan berisiko menimbulkan mismatch pada pembiayaan jangka panjang. Ia berharap suku bunga penempatan dana pemerintah bisa diturunkan...

IHSG Jebol ke 8.066, Semua Sektor Terkapar Kecuali Properti

Poin Penting IHSG ditutup melemah 1,95% ke level 8.066,52, setelah sempat turun ke 7.974,03. Hampir seluruh sektor terkoreksi, dengan sektor transportasi dan energi memimpin penurunan. Hanya sektor properti yang menguat tipis 0,03%, ditopang kenaikan saham PANI. Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 14 Oktober 2025, ditutup...

RI Tegaskan Posisi di Paris Agreement, PLN Siap Jadi Penggerak Dekarbonisasi Nasional

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo menegaskan Indonesia tetap berkomitmen pada Paris Agreement dan menargetkan Net Zero Emissions paling lambat tahun 2060, dengan kemungkinan percepatan hingga 2050. PLN akan menambah kapasitas energi 100 GW hingga 2040, di mana 75% berasal dari energi baru terbarukan (EBT) dan membangun green super grid sepanjang 70...

Koka Indonesia Merugi, Manajemen Beberkan Faktor China di Baliknya

Poin Penting Koka Indonesia (KOKA) mencatat rugi kotor Rp9,68 miliar pada kuartal II 2025, berbalik dari laba Rp492 juta tahun sebelumnya. Pendapatan naik jadi Rp9,57 miliar, tapi laba anjlok akibat berkurangnya proyek besar dari perusahaan China. Kebijakan kontraktor baru yang mewajibkan BUMN atau perusahaan terbuka asal China membuat KOKA kesulitan...

Usulan Bulog dan Bapanas Jadi Satu Kementerian Perlu Dikaji Mendalam

Poin Penting Penggabungan Bulog dan Bapanas menjadi satu kementerian dinilai harus dikaji mendalam agar tidak menimbulkan tumpang tindih kewenangan dan pembengkakan birokrasi. Penggabungan dapat memperkuat koordinasi kebijakan pangan, mempercepat respons krisis, dan memperjelas rantai komando distribusi pangan nasional. Terlepas dari bentuk kelembagaan, pemerintah diminta memastikan distribusi beras efisien dan kebijakan...

Penerimaan Pajak per September Capai Rp1.295,3 Triliun, Turun 4,4 Persen

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak hingga September 2025 sebesar Rp1.295,3 triliun atau 63,5 persen dari outlook APBN 2025 sebesar Rp2.076,9 triliun. Angka tersebut terkoreksi cukup dalam yakni 4,4 persen bila dibandingkan periode sama pada 2024 yang waktu itu mencapai Rp1.354,9 triliun. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara merinci, secara...

Purbaya Lapor APBN Alami Defisit Rp371,5 Triliun per September 2025

Poin Penting Defisit APBN hingga September 2025 mencapai Rp371,5 triliun atau 1,56% PDB, masih lebih rendah dari target 2,78%. Pendapatan negara turun 7,2% yoy menjadi Rp1.863,3 triliun, dipengaruhi penurunan harga komoditas global. Belanja negara terealisasi Rp2.234,8 triliun atau 65% dari target, menunjukkan kinerja fiskal tetap terjaga. Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi...

OJK Setujui Pengangkatan Dua Direksi Baru BSI, Ini Sosoknya

Point Penting OJK menyetujui pengangkatan Kemas Erwan Husainy sebagai Direktur Retail Banking dan Muharto Hadi Suprapto sebagai Direktur Information Technology BSI, efektif per 13 Oktober 2025. Berbekal pengalaman panjang di BSM dan BSI, Kemas ditugaskan memperluas basis nasabah serta meningkatkan kontribusi segmen consumer dan SME. Sedangkan Muharto akan memperkuat agenda...