Jakarta – Indo Premier Sekuritas (IPS) meluncurkan seri produk teranyar di IPOT Fund uang dirancang khusus untuk membantu investor semua kalangan. Ialah Power Fund Series, sebuah inovasi revolusioner di Indo Premier Sekuritas dengan fitur-fitur unik dan kreatif. Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengatakan, inovasi yang diluncurkan Indo Premier Sekuritas...
News
7 Perusahaan Pembiayaan Belum Penuhi Ekuitas Minimum, Ini yang Bakal Dilakukan OJK
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan masih terdapat perusahaan atau lembaga yang belum memenuhi kewajiban ekuitas minimum di sektor Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Keuangan Lainnya (PVML). Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Keuangan Lainnya menjelaskan...
Tanggapi Pernyataan Aliansi Pemegang Polis Kresna Life, OJK Bilang Begini
Yogyakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi tanggapan terkait dengan pernyataan aliansi pemegang polis Kresna Life yang berharap OJK tidak melanjutkan kasasi atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan gugatan Kresna Life. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menegaskan bahwa, kasasi yang diajukan...
Masih Loyo, IHSG Ditutup Turun ke Level 7.253
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (8/7) ditutup turun ke level 7.250,97 atau melemah hingga 0,03 persen dari pembukaan perdagangan tadi padi yang dibuka berada di level 7.253,50. Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 256 saham terkoreksi, 318 saham menguat, dan 223 saham tetap tidak berubah....
OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 12,15 Persen, DPK Naik 8,63 Persen di Mei 2024
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada Mei 2024 kredit perbankan tumbuh double digit, yakni 12,15 persen year on year (yoy) atau menjadi Rp7.376 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan penyaluran kredit perbankan yang cukup signifikan tersebut melanjutkan tren pertumbuhan kredit sejak periode sebelumnya dan searah dengan target pertumbuhan kredit...
Dunia Gonjang-ganjing, Bos OJK: Sektor Jasa Keuangan Tetap Kontributif Terhadap Pertumbuhan Nasional
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai sektor jasa keuagan terjaga stabil dan kontributif terhadap pertumbuhan nasional. Hal ini didukung oleh tingkat solvabilitas yang tinggi dan profil risiko yang manageable di tengah masih tingginya ketidakpastian global. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menjelaskan bahwa perekonomian global secara umum menunjukan pelemahan dengan data...
Kerahkan 10 Unit Bisnis, Astra Financial Bidik Transaksi Rp2,8 Triliun di GIIAS 2024
Jakarta – Astra Financial kembali mendukung gelaran pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang digelar pada 18-28 Juli 2024 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam gelaran otomotif terbesar di Tanah Air tersebut, Astra Financial menargetkan transaksi hingga Rp2,8 triliun. Seperti diungkapkan Director in Charge Astra Financial...
Bos OJK Tanggapi Usulan Jokowi Perpanjang Restrukturisasi Kredit
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dalam mengakhiri kebijakan relaksasi atau restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 telah memperhitungkan scaring effect atau luka lebam dari dampak pandemi ke kondisi perbankan dan perkembangan perekonomian secara menyeluruh. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo meminta untuk memperpanjang kebijakan restrukturisasi kredit Covid-19 hingga tahun 2025. Adapun kebijakan tersebut berakhir...
Per Mei 2024, Kredit Bermasalah UMKM Capai 4,27 Persen
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat NPL kredit UMKM stabil. Per Mei 2024, NPL gross UMKM sebesar 4,27 persen, dibandingkan April 2024 yang berada di level 4,26 persen. “NPL gross khusus untuk UMKM pada Mei 2024 tercatat stabil yaitu 4,27 persen,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam Konferensi...
Ransonware Serang PDNS, Apakah Data e-KTP Aman?
Jakarta – Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi memastikan bahwa data kependudukan (e-KTP) masih aman karena belum tergabung dengan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Diketahui, kelompok peretas bernama Brand Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) milik Kementerian Komunikasi. Peretasan PDNS ini berimbas pada 210 server milik lembaga dan instansi...
