Jakarta - Industri perbankan menghadapi tantangan yang berbeda dalam mengelola manajemen risiko likuiditas. Setidaknya, ada tiga tantangan yang tengah dihadapi saat ini. Apa Saja ? Volatilitas Pasar dan Inefisiensi Operasional Perubahan kondisi pasar yang cepat dapat menyebabkan kekurangan likuiditas secara tiba-tiba. Sebagai contoh, selama krisis keuangan global 2008, pandemi global...
News
Chatib Basri Proyeksi Ekonomi RI Tahun Ini Melambat!
Jakarta - Menteri Keuangan periode 2013-2014 Chatib Basri memproyeksikan ekonomi Indonesia akan mengalami perlambatan di 2024, yang hanya tumbuh di kisaran 5 persen. Namun, ia memastikan Indonesia masih jauh dari resesi. "Dia melambat (ekonomi RI 2024). Jadi jangan bayangkan bahwa kita akan masuk resesi atau signifikan slow down dari growth, i don't...
Begini Respons Airlangga Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipangkas jadi Rp7.500 per Anak
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal isu anggaran makan bergizi gratis per anak yang bakal dipangkas dari Rp15 ribu menjadi Rp9 ribu hingga Rp7.500. Airlangga mengungkapkan bahwa anggaran makan bergizi gratis di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 masih di angka Rp15 ribu per...
Anggaran Terbatas, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Hanya Rp7.500 per Anak?
Jakarta - Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengungkapkan anggaran makan bergizi gratis (MBG) yang sebesar Rp71 triliun dengan defisit di angka 2,29 – 2,82 persen di tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran sudah diperhitungkan bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. “Yang mau saya share itu adalah angka itu (anggaran MBG) memang...
Prabowo Disebut Sudah Kantongi Nama Calon Menkeu, Ini Bocorannya!
Jakarta – Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto terkait menteri keuangan (menkeu) selanjutnya yang akan ada di kabinet pemerintahannya. . Heriyanto mengatakan bahwa komunikasi tersebut, yakni untuk meminta tanggapan kepada dirinya mengenai bagaimana sosok Menkeu yang diharapkan oleh pelaku pasar atau market...
Ini Alasan Kemenparekraf Dorong Pembentukan Indeks Khusus Emiten Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong penguatan indeks saham di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air dengan melakukan pembentukan indeks khusus emiten sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pembentukan emiten khusus ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi besar ataupun ritel ke depannya....
BI Diprediksi Akan Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Jakarta – Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi Bank Indonesia (BI) masih akan menahan suku bunga acuannya atau BI Rate di level 6,25 persen pada Juli 2024. Josua menjelaskan keputusan tersebut mempertimbangkan ketidakpastian global dan domestik yang sedang berlangsung, meskipun indikator-indikator ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan pelemahan. “Bank Indonesia...
Jelang Pengumuman BI Rate, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.252
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (17/7) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik ke level 7.252,43 atau menguat 0,39 persen dari level 7.224,55, menjelang pengumuman suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 273,19 juta...
Ekonom: BI Rate Tetap 6,25 Persen, Pilihan Terbaik
Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom Senior dan Associate Faculty LPPI DENGAN pertimbangan utama untuk tetap menjaga kestabilan nilai tukar rupiah (terutama terhadap dolar AS) untuk menuju target asumsi (sesuai APBN 2024), maka pilihan logis, taktis dan forward looking adalah RDG BI hari ini seyogyanya mempertahankan BI Rate tetap di level 6,25...
Di Tengah Badai PHK, 66 Bank Ini Menambah Karyawan pada 2023
GELOMBANG pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di mana-mana. Jumlah orang yang terkena PHK sepanjang 2023 yang Kementerian Tenaga Kerja mencapai 64.000 diperkirakan masih akan berlanjut. Terakhir, gulung tikarnya tiga perusahaan tekstil di Sukabumi membuat 25.000 buruh kehilangan pekerjaan. Jumlah tenaga kerja di perbankan Indonesia mengalami penyusutan selama hampir satu dekade...
