News

Laba Bersih Integra Indocabinet (WOOD) Naik 11,3 Persen Jadi Rp109,5 M, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba bersih WOOD naik 11,3% yoy menjadi Rp109,5 miliar hingga September 2025, dengan margin bersih meningkat ke 5,1%. Pendapatan konsolidasi mencapai Rp2,16 triliun, ditopang permintaan ekspor untuk building components dan ekspansi e-commerce. Segmen ekspor set-up furniture tumbuh 7,2% yoy, sementara prospek kuartal IV didukung oleh momentum musiman dan...

BI Catat Surplus Anggaran Rp77,9 Triliun di September 2025

Poin Penting Hingga September 2025, Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) mencatat surplus Rp77,9 triliun, dengan penerimaan Rp194,4 triliun dan pengeluaran Rp116,5 triliun. Surplus tahun penuh 2025 diperkirakan naik menjadi Rp68,66 triliun, jauh lebih baik dari target awal defisit Rp26,71 triliun. BI mencatat diri sebagai pembayar pajak besar dan memproyeksikan rasio...

Strategi Asuransi Astra Hadapi Lesunya Pertumbuhan Industri Kendaraan Bermotor

Poin Penting Penjualan mobil nasional turun 11% yoy hingga Oktober 2025, sedangkan motor tumbuh tipis 0,2%. Asuransi Astra mengandalkan strategi diversifikasi produk, membagi portofolio antara otomotif (30-40%) dan non-otomotif (50-60%). Diversifikasi membantu perusahaan menjaga pertumbuhan positif, mengurangi ketergantungan pada sektor kendaraan bermotor. Jakarta - Penjualan wholesales mobil nasional hingga Oktober...

Tanggapan Asuransi Astra soal Pembentukan MAB dan Ketentuan Co-Payment 5 Persen

Poin Penting Asuransi Astra masih mengkaji pembentukan MAB, dengan tiga opsi: mandiri, kolaborasi antarperusahaan, atau pihak ketiga. Perusahaan menolak opsi membentuk MAB secara mandiri karena dinilai kurang efisien. Aturan co-payment 5 persen dinilai tak berdampak signifikan karena mayoritas nasabah Asuransi Astra merupakan peserta korporasi, bukan individu. Jakarta - Otoritas Jasa...

Pegadaian Kelola 129 Ton Emas Sejak Operasikan Bullion Bank

Poin Penting Total emas kelolaan Pegadaian mencapai 129 ton per 31 Oktober 2025, mencakup seluruh produk termasuk lini bisnis Bullion Bank. Layanan utama Pegadaian seperti tabungan emas (15,75 ton/Rp35,04 triliun), cicil emas (8,8 ton/Rp13 triliun), dan penitipan emas Bullion Bank (3,1 ton/Rp6,88 triliun). Pegadaian menyiapkan layanan Gold Card berbasis ETF...

Soal Redenominasi Rupiah, Bos BI: Butuh Waktu dan Persiapan Lama

Poin Penting Redenominasi rupiah belum menjadi prioritas, karena fokus utama BI saat ini adalah menjaga stabilitas nilai tukar dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Redenominasi membutuhkan waktu, persiapan, serta penentuan waktu (timing) yang tepat sebelum dapat diterapkan. Pemerintah memasukkan RUU Redenominasi Rupiah dalam PMK No.70/2025 sebagai bagian dari rencana strategis Kemenkeu...

MIND ID Perkuat Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit

Poin Penting MIND ID memperkuat hilirisasi bauksit dalam negeri melalui kerja sama ANTAM dan INALUM dengan beroperasinya Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah. Produksi alumina dan aluminium dari cadangan bauksit domestik menjadi langkah strategis MIND ID untuk mendukung transisi energi bersih Indonesia. Aluminium berperan penting dalam teknologi transisi energi seperti...

Saldo Emas Kelolaan BSI Tembus Rp2,55 Triliun atau Setara 1,15 Ton

Poin Penting Saldo emas kelolaan BSI menembus 1,15 ton atau Rp2,55 triliun hingga September 2025, tumbuh 159,78 persen (ytd). Penjualan emas melalui aplikasi BYOND by BSI mencapai 1,06 ton, menghasilkan fee based income Rp70 miliar. BSI kini resmi memiliki tiga lini bisnis bullion—Simpanan Emas, Perdagangan Emas, dan Penitipan Emas. Jakarta...

Izin Lengkap! BSI Kini Punya Layanan Simpanan dan Perdagangan Emas dari OJK

Poin Penting BSI resmi memperoleh izin Simpanan Emas dari OJK pada 10 November 2025, menambah lini bisnis bullion yang mencakup simpanan, perdagangan, dan penitipan emas. Layanan bullion BSI tumbuh pesat, dengan 200.238 rekening emas (naik 94,98% YTD) dan total saldo kelolaan mencapai Rp2,55 triliun per September 2025. Bisnis emas mendorong...

Mayoritas Sektor Hijau, IHSG Ditutup Semringah di Level 8.388

Poin Penting IHSG Ditutup naik 0,26 persen ke level 8.388,56 dengan total transaksi mencapai Rp22,34 triliun dari 51,32 miliar saham yang diperdagangkan. Mayoritas Sektor Hijau: Kenaikan tertinggi dipimpin sektor non-siklikal (1,63 persen), infrastruktur (1,56 persen), dan transportasi (1,47 persen). Top Gainers & Losers: Saham MORA, HATM, dan JARR memimpin penguatan;...