News

Dukung Makan Bergizi Gratis, Danantara Biayai Peternak Ayam Rp20 Triliun

Poin Penting BPI Danantara menyuntikkan anggaran Rp20 triliun untuk membiayai peternak ayam dalam rangka mendukung program MBG. Penyuntikan dana dilakukan untuk menjaga pasokan dan harga ayam serta telur stabil untuk mendukung program MBG. Proyek ini terintegrasi, melibatkan BUMN di hulu dan peternak kecil di hilir, serta mendukung ketahanan pangan dan...

Ekonom Sebut China Malah Harus Bayar ‘Utang’ Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Penjelasannya

Poin Penting Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menyarankan pemerintah memanfaatkan utang ekologis dari proyek kereta cepat Whoosh dan hilirisasi nikel untuk menutupi beban fiskal. Penghitungan kerusakan lingkungan, deforestasi, dan insentif industri bisa menghasilkan dana besar, yang dapat digunakan untuk diversifikasi ekonomi dan revitalisasi sektor...

Confluent Perluas Fitur Tableflow untuk Perkuat Analitik Realtime dan AI

Poin Penting Confluent memperluas fitur Tableflow dengan ketersediaan umum integrasi Delta Lake & Databricks Unity Catalog serta akses awal di Microsoft OneLake Tableflow kini memungkinkan pengelolaan data end-to-end, mulai dari impor Kafka ke Delta Lake/Iceberg, kontrol kualitas otomatis, sinkronisasi katalog, hingga keamanan enterprise Industri perbankan mendapat manfaat besar, di mana...

Bank Mandiri Perluas Layanan Treasury untuk Dorong Daya Saing Ekonomi

Poin Penting Transaksi FX Bank Mandiri naik 5,67% yoy dan transaksi FX melalui Kopra tumbuh 47,09% yoy pada kuartal III 2025, menunjukkan kepercayaan kuat dari pelaku usaha. Bank Mandiri memperluas solusi treasury dan hedging, termasuk FX, swap, dan instrumen pasar uang, yang terintegrasi dalam sistem digital real-time untuk mendukung efisiensi...

Jelang RDG BI, Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp16.745 per USD

Poin Penting Rupiah dibuka menguat ke Rp16.745 per dolar AS jelang RDG BI, naik 0,04% dari penutupan sebelumnya. Data ketenagakerjaan AS yang beragam dan komunikasi The Fed menjadi fokus pasar, memengaruhi pergerakan rupiah. Suku bunga BI diperkirakan tetap di 4,75%, sementara rupiah diproyeksi bergerak di rentang Rp16.715–Rp16.775 per dolar AS....

Celios Nilai Pasar Karbon Tak Efektif dan Problematis, Ini Penyebabnya

Poin Penting Pasar karbon dinilai tidak efektif dan problematis, karena hanya menjadi kompensasi bagi industri pencemar tanpa mendorong perubahan perilaku Pola pikir mitigasi iklim bergeser menjadi profit-oriented, termasuk melalui pasar karbon dan CCS, yang menurut Bhima justru mentolerir kerusakan lingkungan dan mengabaikan prinsip kooperasi serta kepentingan masyarakat lokal. Privatisasi iklim...

BI Diramal Tahan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen di November 2025

Poin Penting BI diproyeksikan menahan BI Rate di 4,75 persen pada RDG November 2025 karena transmisi penurunan suku bunga sebelumnya masih lambat dan rupiah masih tertekan. Permintaan kredit masih lemah, hanya tumbuh sekitar 7 persen yoy, sehingga perlambatan kredit lebih disebabkan faktor demand, bukan likuiditas perbankan yang justru ample. Stabilitas...

257 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.384

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka meningkat ke level 8.384,20 atau menguat 0,27 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (19/11). Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 616,63 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 50 ribu kali, serta...

Obligasi SMF Underlying Repo BI, Benarkah Jadi “Jalan Baru” Atasi Likuiditas Perbankan?

Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group TIDAK sedikit jalan ke Roma. Kini banyak jalan bagi bank untuk mencari jalan untuk mengatasi likuiditas. Bank tak boleh lagi “ketar-ketir” akan “seret likuiditas” karena memagang obligasi yang tenornya 5 tahun misalnya. Langkah Bank Indonesia (BI) menetapkan obligasi PT Sarana Multigriya Finansial...