News

Kredit Perbankan Oktober 2025 Tumbuh Melambat Jadi 7,36 Persen, BI Beberkan Pemicunya

Poin Penting Pertumbuhan kredit perbankan melambat menjadi 7,36 persen yoy pada Oktober 2025, turun dari 7,70 persen yoy pada bulan sebelumnya akibat permintaan kredit yang masih lemah. Permintaan kredit tertahan karena pelaku usaha bersikap wait and see, korporasi mengandalkan pembiayaan internal, serta suku bunga kredit yang masih relatif tinggi. Kapasitas...

AUM Maybank Privilege Diproyeksi Tumbuh Double Digit, Ini Strateginya

Poin Penting Maybank menargetkan pertumbuhan nasabah dan AUM Maybank Privilege double digit setiap tahun, didorong oleh meningkatnya kelas menengah Indonesia. Tiga strategi utama diterapkan: peningkatan pengalaman nasabah, diversifikasi produk investasi dan transaksional, serta percepatan digitalisasi layanan. Kebutuhan investasi kelas menengah semakin beragam, sehingga Maybank menyiapkan instrumen yang lebih luas mulai...

Ekonom Citi: Tambahan Dana SAL Rp76 Triliun Perluas Penyaluran Kredit

Poin Penting Injeksi SAL Rp76 triliun ke perbankan dinilai menciptakan ruang likuiditas besar, dengan total likuiditas 2025 diperkirakan mencapai Rp400 triliun, tertinggi sejak masa Covid-19. Penambahan likuiditas diproyeksikan memperbaiki rasio likuiditas perbankan dan meningkatkan kapasitas penyaluran kredit. Pemerintah menegaskan penempatan SAL turut mendorong pertumbuhan kredit, yang mencapai 7,2 persen yoy...

BI Pertahankan BI Rate 4,75 Persen pada November 2025, Ini Alasannya

Poin Penting BI mempertahankan BI Rate di 4,75 persen beserta deposit facility 3,75 persen dan lending facility 5,5 persen untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian global. BI melihat peluang penurunan suku bunga ke depan dengan mempertimbangkan proyeksi inflasi 2025–2026 pada kisaran 2,5±1 persen dan kebutuhan mendorong pertumbuhan ekonomi. Penguatan...

Dana Desa Dijadikan Jaminan Kopdes? Komisi VI Wanti-Wanti Risiko APBN

Poin Penting Komisi VI DPR mempertanyakan biaya pembangunan Kopdes Merah Putih yang mencapai Rp1,6 miliar per unit dan dinilai berpotensi menghamburkan anggaran negara. Perkembangan pembangunan mencapai 13.772 gerai (16,44%), namun target pembangunan harian sebesar 2.930 gerai dianggap ambisius. Rencana penggunaan dana desa sebagai jaminan pembiayaan dikritik karena dinilai berisiko membebani...

Prabowo Terima Michael Bloomberg di Istana, Bahas Kolaborasi SDM hingga Danantara

Poin Penting Pertemuan Presiden Prabowo-Bloomberg membahas peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, dan sanitasi. Diskusi juga meliputi peluang kolaborasi antara Bloomberg dan BPI Danantara untuk program yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kedua pihak menyinggung kerja sama di sektor konservasi laut dan upaya mendukung pembangunan...

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,68 Persen di Tengah Pelemahan Bursa Asia

Poin Penting IHSG naik 0,68% ke level 8.419,12 pada sesi I perdagangan 19 November 2025. Hampir semua sektor bergerak menguat, terutama energi (+1,90%), industri (+1,16%), dan kesehatan (+1,12%). Meski IHSG menguat, indeks utama Asia turun, termasuk Nikkei (-0,02%), Shanghai Composite (-0,14%), dan Hang Seng (-0,57%). Jakarta - Indeks Harga Saham...

Lawan Greenwashing, Indonesia Dorong Lahirnya Aturan Main Kredit Alam

Poin Penting Indonesia bersama Prancis dan Inggris meluncurkan Nature Credit Policy Forum di COP30 Brasil untuk menetapkan aturan main global terkait kredit alam dan mencegah praktik greenwashing. Forum ini bertujuan memastikan standar yang jelas dan transparan, termasuk pengukuran, verifikasi, serta efektivitas proyek pelestarian alam Inisiatif ini mendapat dukungan internasional dan...

Bos BTN Ungkap Dua Alasan Nasabah Bisa Tercatat di SLIK

Poin Penting Dua Alasan SLIK Macet: Faktor ekonomi atau masalah kesehatan, dan karakter debitur yang enggan membayar pinjaman. Bank harus memilah debitur berdasarkan penyebab macet untuk mencegah risiko moral hazard. OJK menegaskan penolakan KPR FLPP lebih sering disebabkan dokumen tidak lengkap dan ketidaksesuaian kriteria. Jakarta - Direktur Utama PT Bank...

RUPSLB Astra Angkat Komisaris dan Direksi Baru, Ini Susunan Lengkapnya

Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) pada hari ini (19/11) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan jajaran komisaris dan direksi perseroan. Dalam RUPSLB tersebut, perseroan telah menerima pengunduran diri John Raymond Witt dan Hsu Hai Yeh, masing-masing sebagai Komisaris. Sedangkan dari jajaran direksi, ada...