Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat total realisasi investasi sepanjang kuartal I 2021 mencapai Rp219,7 triliun. Angka tersebut naik 4,3% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, secara rinci realisasi tersebut terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) di kuartal I 2021 senilai Rp108 triliun, atau minus 4,2% (yoy). Sedangkan penanaman modal asing (PMA) senilai Rp111,7 triliun atau naik 14% (yoy).
“Sekali pun di era pandemi, foreign direct investment (FDI) kita mulai stabil. Waktu di kuartal IV PMA kita kalah dengan PMDN, sekarang melebihi PMDN,” kata Bahlil Lahadalia saat konferensi pers virtual, Senin 26 April 2021.
Lebih lanjut Bahlil menyampaikan, investasi yang masuk di Pulau Jawa selama periode Januari hingga Maret 2021 sebesar Rp105,3 triliun atau turun 2,7% (yoy). Sementara investasi di luar Pulau Jawa meningkat 11,7% (yoy) menjadi Rp 114,4 triliun.
“Ini artinya pemerataan ekonomi mulai membaik, apa yang dilakukan Pak Presiden Jokowi mengenai pembangunan infrastruktur menciptakan ekonomi baru,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan negara asalnya, PMA yang masuk ke Indonesia di kuartal I tahun ini paling banyak dari Singapura senilai US$ 2,6 miliar, disusul China US$1,0 miliar, Korea Selatan US$900 juta, Hong Kong US$800 juta, dan Swiss US$500 juta. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
View Comments
terima kasih informasinya