Jakarta–Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengaku sempat khawatir dengan pemberitaan media asing tentang hasil Pilkada DKI Jakarta yang dimenangkan Anies Baswedan – Sandiaga Uno.
Ia menilai banyak media yang menganggap kemenangan Anies-Sandi merupakan kemenangan golongan agama garis keras, dan rumor tersebut dapat saja mengganggu ekosistem investasi.
Baca juga: Pilkada DKI, Anies-Sandi Ungguli Suara Ahok-Djarot
“Saya membaca pemberitaan miring tentang Pilkada DKI di media Asing. Dan di sini saya menolak keras ucapan media internasional yang bilang hasil Pilkada minggu lalu ini kemenangan bagi muslim garis keras. Memang kelompok tertentu memainkan peranan, tapi berlebihan kalau disebut kemenangan kelompok garis keras,” ujar Thomas Lembong di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu, 26 April 2017.
Thomas menjelaskan, dari hasil berbagai diskusi dengan para pelaku investor dari manca negara, Pilkada DKI sebenarnya bukan faktor yang menentukan terhadap iklim investasi nasional dan tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap investasi di Indonesia. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More