Jakarta–Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengaku sempat khawatir dengan pemberitaan media asing tentang hasil Pilkada DKI Jakarta yang dimenangkan Anies Baswedan – Sandiaga Uno.
Ia menilai banyak media yang menganggap kemenangan Anies-Sandi merupakan kemenangan golongan agama garis keras, dan rumor tersebut dapat saja mengganggu ekosistem investasi.
Baca juga: Pilkada DKI, Anies-Sandi Ungguli Suara Ahok-Djarot
“Saya membaca pemberitaan miring tentang Pilkada DKI di media Asing. Dan di sini saya menolak keras ucapan media internasional yang bilang hasil Pilkada minggu lalu ini kemenangan bagi muslim garis keras. Memang kelompok tertentu memainkan peranan, tapi berlebihan kalau disebut kemenangan kelompok garis keras,” ujar Thomas Lembong di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu, 26 April 2017.
Thomas menjelaskan, dari hasil berbagai diskusi dengan para pelaku investor dari manca negara, Pilkada DKI sebenarnya bukan faktor yang menentukan terhadap iklim investasi nasional dan tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap investasi di Indonesia. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More