Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan pertemuan dengan Badische Anilin-und Soda-Fabrik (BASF) untuk membahas terkait rencana investasi BASF di Indonesia yang diperkirakan akan meraup nilai investasi hingga USD2,6 miliar.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia akan mendorong rencana investasi pemurnian nikel untuk keperluan pengembangan kendaraan listrik di Maluku Utara.
Rencananya, BASF akan bekerja sama dengan Eramet yang telah memiliki legalitas usaha atas nama PT Eramet Halmahera Nikel (PT EHN) melalui Proyek Sonic Bay berlokasi di Kawasan Industri Teluk Weda, Maluku Utara.
“Saya mendukung penuh rencana investasi BASF di Indonesia khususnya dalam mendukung pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik. Kami di Kementerian Investasi/BKPM akan mengawal segala proses investasi BASF dari awal hingga akhir agar proyek ini bisa segera terlaksana,” ucap Bahlil dikutip 18 Januari 2023.
Proyek Sonic Bay diperkirakan akan meraup nilai investasi hingga USD2,2-2,6 miliar dengan kapasitas produksi sebesar 67 ribu ton nikel/tahun dan 7,5 ribu ton kobalt/tahun. Rencana investasi tersebut merupakan tindak lanjut BASF yang bertujuan untuk memproduksi Mixed Hydroxide Precipitates
(MHP) menjadi prekursor baterai listrik.
Pada kesempatan tersebut CEO BASF, Martin Brudermüller juga mengungkapkan apresiasinya terhadap keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan performa pertumbuhan ekonomi yang sangat baik bahkan mampu mengungguli negara-negara di Eropa.
“Kami ingin menyampaikan bahwa kesepakatan kami dengan Eramet sudah pada tahap final, kemungkinan keputusan kami akan diambil pada semester I-2023 ini. Nilai investasi yang akan kami gelontorkan kurang lebih €2,4 miliar dan akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan secara langsung sebanyak 1.000 lapangan pekerjaan,” ujar Martin.
Adapun, BASF merupakan perusahaan multinasional asal Jerman dan produsen kimia terbesar di dunia yang saat ini bekerjasama dengan perusahaan pertambangan asal Prancis di bidang industri smelter pemurnian hidrometalurgi nikel dan kobalt yang menghasilkan produk bahan baku baterai kendaraan listrik. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More