Jakarta – BKPM atau Badan Koordinasi Penanaman Modal menilai, lambatnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia turut memperlambat laju dana investasi yang masuk. Hal ini juga diakui oleh Thomas Trikasih Lembong, Kepala BKPM, di acara Indonesia Knowledge Forum V 2016.
Menurutnya, lambatnya pertumbuhan investasi tersebut karena diberlakukannya kebijakan Tax Amnesty. Dia melanjutkan, banyak pengusaha dan pemodal yang fokus untuk mendahulukan kesempatan pengampunan pajak dari pada melakukan investasi.
“Saya pribadi mendukung dan memaklumi kalau semua pengusaha, semua pemodal fokus dulu ke Tax Amnesty. Bila perlu, investasi dikesampingkan dulu, untuk memastikan ikut serta secara maksimal di Tax Amnesty. Menurut saya, hal itu lebih penting pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini daripada investasi,” jelasnya sesaat setelah memberikan keynote speech pada acara IKF V 2016. (Selanjutnya : Dampak Investasi baru terasa tahun depan…)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More