Jakarta – BKPM atau Badan Koordinasi Penanaman Modal menilai, lambatnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia turut memperlambat laju dana investasi yang masuk. Hal ini juga diakui oleh Thomas Trikasih Lembong, Kepala BKPM, di acara Indonesia Knowledge Forum V 2016.
Menurutnya, lambatnya pertumbuhan investasi tersebut karena diberlakukannya kebijakan Tax Amnesty. Dia melanjutkan, banyak pengusaha dan pemodal yang fokus untuk mendahulukan kesempatan pengampunan pajak dari pada melakukan investasi.
“Saya pribadi mendukung dan memaklumi kalau semua pengusaha, semua pemodal fokus dulu ke Tax Amnesty. Bila perlu, investasi dikesampingkan dulu, untuk memastikan ikut serta secara maksimal di Tax Amnesty. Menurut saya, hal itu lebih penting pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini daripada investasi,” jelasnya sesaat setelah memberikan keynote speech pada acara IKF V 2016. (Selanjutnya : Dampak Investasi baru terasa tahun depan…)
Page: 1 2
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More