bkpm
Jakarta – BKPM atau Badan Koordinasi Penanaman Modal menilai, lambatnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia turut memperlambat laju dana investasi yang masuk. Hal ini juga diakui oleh Thomas Trikasih Lembong, Kepala BKPM, di acara Indonesia Knowledge Forum V 2016.
Menurutnya, lambatnya pertumbuhan investasi tersebut karena diberlakukannya kebijakan Tax Amnesty. Dia melanjutkan, banyak pengusaha dan pemodal yang fokus untuk mendahulukan kesempatan pengampunan pajak dari pada melakukan investasi.
“Saya pribadi mendukung dan memaklumi kalau semua pengusaha, semua pemodal fokus dulu ke Tax Amnesty. Bila perlu, investasi dikesampingkan dulu, untuk memastikan ikut serta secara maksimal di Tax Amnesty. Menurut saya, hal itu lebih penting pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini daripada investasi,” jelasnya sesaat setelah memberikan keynote speech pada acara IKF V 2016. (Selanjutnya : Dampak Investasi baru terasa tahun depan…)
Page: 1 2
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More