Jakarta–Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, dalam lima tahun terakhir aliran investasi Eropa yang mengalir ke Indonesia mencapai US$13,3 miliar atau setara dengan Rp172,9 triliun (dengan kurs rupiah Rp13.000 per dolar AS).
Kepala BKPM Thomas Lembong menjelaskan, nilai investasi dari Eropa tersebut mayoritas masih terpusat di Pulau Jawa yang mencapai 46 persen dari total investasi. Ke depan, pihaknya terus berupaya meningkatkan aliran penanaman modal guna mendukung ekonomi Indonesia.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, arah pemerintah jelas mendorong pemerataan pembangunan. Jadi, BKPM akan mengarahkan investasi yang dilakukan juga dapat menjangkau daerah-daerah investasi di luar Pulau Jawa,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2017.
Beberapa perusahaan Eropa yang menanamkan modalnya di Indonesia di antaranya berasal dari sektor otomotif, telekomunikasi, energi dan mineral, aviasi serta komponen otomotif. “Ke depan diharapkan semakin banyak perusahaan raksasa Eropa yang masuk ke Indonesia. Kalau bisa di luar Pulau Jawa lebih bagus,” ucapnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More