BKF: Perekonomian Indonesia Sudah Lebih Baik Dari Pra-Pandemi

Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu optimis bahwa perekonomian Indonesia sudah membaik. Bahkan beberapa indikator menunjukkan, perekonomian Indonesia sudah lebih baik dari masa pra-pandemi.

Jika dibandingkan dengan negara tetangga, Febrio mengungkapkan pemulihan ekonomi Indonesia juga dibarengi dengan pertumbuhan yang kuat. Ia mencontohkan, kontraksi ekonomi pada kuartal-II 2020 sebesar -5,3% sudah mampu ditutup dengan pertumbuhan 7,07% pada periode yang sama di 2021.

Contoh lain adalah Malaysia yang meski perekonomiannya mampu tumbuh 16,1% di kuartal-II 2021, belum mampu menutup kontraksi perekonomian tahun sebelumnya yang mencapai -17,2% di kuartal-II 2020. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia sudah pada jalur yang tepat.

“Perekonomian Indonesia sudah lebih tinggi dibandingkan level pra-pandeminya. Tidak banyak negara yang bisa melakukan klaim seperti itu pada saat ini. Ini tentunya menjadi modal dan kita harus tingkatkan prestasi kita sebagai negara dan bangsa,” jelasnya pada paparan virtual, Jumat, 1 Oktober 2021.

Kemudian, indikator penunjuk lain adalah level inflasi nasional yang terjaga di kisaran 1,6% hingga Agustus 2021. Menurut data yang dipaparkan BKF, angka inflasi Indonesia masih terbilang cukup rendah apabila dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN, seperti Filipina sebesar 11,8%, Singapura 14,3%, dan Malaysia 16,1%.

Dari sisi fiskal, BKF memastikan defisit APBN yang menyentuh 6,1% di 2020 masih dalam jangka aman dan stabil. Tahun ini pihaknya menargetkan defisit APBN bisa semakin mengecil hingga 5,7%. Dengan dukungan perekonomian yang baik, target defisit untuk kembali ke level 3% tentu masih bisa tercapai.

“Saya ingin mengatakan Indonesia dalam kondisi makro, inflasi, dan fiskal sangat prudent dan kuat dibandingkan banyak negara selama menghadapi pandemi,” ujarnya. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

37 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

15 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago