Sekretaris Perusahan BJB M As’adi Budiman menambahkan surat utang ini nantinya memiliki tenor 3 tahun, 5 tahun dan 7 tahun. Adapun untuk kuponnya, surat utang tersebut bakal dibandrol bunga di kisaran 7,5 persen hingga 8 persem.
Baca juga: BJB Bikin Laba Rp829 Miliar
Sedangkan untuk keseluruhan rencana penerbitan obligasi berkelanjutan tersebut, BJB mengincar utangan Rp2,5 triliun. Surat utang itu terbagi atas Rp1 triliun subdebt dan Rp1,5 triliun obligasi konvensional.
Pada tahun 2017 sendiri, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 13 persen. Di mana per Juni 2017, pertumbuhan kredit 12,9 persen secara setahunan menjadi Rp68,2 triliun. (*)