Bitcoin Tembus USD103.000, Ini Penyebabnya

Bitcoin Tembus USD103.000, Ini Penyebabnya

Jakarta – Bitcoin kembali mencapai titik tertinggi sepanjang masa dengan nilai USD103.619, naik sekitar 6 persen pada Kamis (5/12). Sebelumnya, mata uang kripto ini menyentuh pada angka USD102.650.

Kenaikan nilai Bitcoin sendiri didorong oleh pencalonan Paul Atkins yang pro kripto oleh Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump untuk mengepalai Komisi Sekuritas dan Bursa.

Baca juga : Bitcoin Tutup November di Level 96.449 Dolar AS, Begini Proyeksi di Awal Desember

Direktur Pelaksana dan Pemimpin Analisis Aset Digital di S&P Global Andrew O’Neill mengatakan, selama ini Bitcoin tidak berada di ‘peta jalan’ investor pada umumnya, tetapi, saat ini mulai berubah.

“Jadi sekarang kita benar-benar berbicara tentang aset yang bukan lagi pihak asing. Itu adalah aset dalam bagian keputusan keuangan yang perlu dibuat oleh investor,” katanya, dikutip VOA Indonesia, Jumat, 6 Desember 2024.

Baca juga : Rekor ATH Bitcoin Berlanjut, Begini Prediksi Pasar Kripto Pekan Ini

“Para investor perlu memiliki pandangan apakah ingin berinvestasi dalam Bitcoin atau tidak. Dan narasi itu kemudian masuk dalam pemilu AS dan hasil pemilu tersebut,” tambahnya.

Trump sendiri mendukung aset digital berupa kripto dalam kampanye di Pemilu AS 2024. Ia berjanji akan menjadikan Amerika Serikat sebagai ibu kota kripto di planet ini dan mengakumulasi persediaan bitcoin nasional. (*)

Editor : Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News