Jakarta–PT Bank Commonwealth mencatat, dana kelolaan termasuk dana pihak ketiga dan asset under management (AUM) bisnis wealth management sebesar Rp30 triliun di semester I-2017. Nilai tersebut tumbuh 15 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Head of Wealth Management & Digital Business Bank Commonwealth, Ivan Jaya di Jakarta, Jumat, 28 Juli 2017. Menurutnya, perseroan optimis pertumbuhan dana kelolaan di akhir tahun dapat mencapai double digit. “Kalau dari Januari 2017 ke Juni sekarang (year-to-date/ytd) itu tumbuhnya 10 persenan,” ujar Ivan.
Di sisi lain, lanjut dia, pertumbuhan dana kelolaan wealth management perseroan ditargetkan sebesar 27 persen bila dibandingkan dengan akhir tahun lalu. Target pertumbuhan tersebut diyakininya akan tercapai sejalan dengan faktor-faktor ekonomi Indonesia yang lebih baik.
“Keberhasilan program pengampunan pajak, serta peringkat investment grade yang baru saja diberikan oleh S&P menjadi katalis bagi iklim investasi di Indonesia,” ucapnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Kegiatan yang berlangsung di Jakarta dan Bogor hingga Sabtu (13/12/2025) tersebut diikuti sekitar 100 jurnalis… Read More
Poin Penting Bank Mandiri luncurkan fitur Kredit Agunan Deposito (KAD) di Kopra by Mandiri untuk… Read More
Poin Penting Transaksi kripto tembus Rp446,77 triliun sepanjang Januari–November 2025, menurut OJK. Nilai transaksi bulanan… Read More
Poin Penting Adopsi mobil listrik meningkat, terutama PHEV dan HEV, sementara penjualan mobil ICE turun… Read More
Poin Penting CIMB Niaga gelar “Jurnalisme Inspiratif” untuk meningkatkan kapasitas 100 jurnalis melalui kelas dan… Read More
Poin Penting IBM menilai pandemi menjadi momentum bagi perbankan untuk mempercepat adopsi AI Pemanfaatan AI… Read More