Bogor – PT Astra International Tbk (Astra) sejauh ini masih andalkan sektor otomotif untuk menopang kinerja perusahaan. Hal ini bisa dilihat dari kontribusi income otomotif di Astra saat ini yang mencapai 77%. Sementara sisanya, dipegang oleh non otomotif seperti alat berat, agribisnis, dan infrastruktur atau properti.
Selama sembilan bulan pertama di tahun ini, Astra telah membukukan penjualan sebanyak 422.494 unit kendaraan roda empat. Jumlah tersebut meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 382.389 unit.
Head of Investor Relation Astra, Tira Ardianti mengemukakan, faktor yang mendorong kenaikan market share Astra pada kuartal ketiga ini adalah penjualan produk terbaru Astra, seperti Toyota All New Fortuner.
“Market share di mobil meningkat karena didukung peluncuran model-model baru,” kata Tira dalam Workshop Wartawan Pasar Modal di Ciawi, Bogor, Jumat, 4 November 2016. (Selanjutnya : Pangsa astra di roda dua meningkat 73%)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More