Adira Finance; UUS tumbuh signifikant. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Pembiayaan multifinance syariah secara industri memang mengalami perlambatan. Namun, hal ini sepertinya tak dirasakan oleh lini bisnis syariah PT. Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance).
Sampai September, pembiayaan baru yang dibukukan unit usaha syariah (UUS) jutru tumbuh positif. Bahkan angka pertumbuhan pembiayaan baru UUS Adira Finance mencapai 111% (yoy) atau menjadi Rp3,1 triliun. Pertumbuhan yang positif ini membuat Adira Finance optimis hingga tutup tahun nanti UUS mereka bakal mencetak angka pembiayaan hingga kisaran Rp4 triliun.
“Melihat pencapaian ini tahun depan (2016) kami menjadi optimis. Pembiayaan syariah kami di tahun depan bisa tembus Rp4 triliun hingga Rp5 triliun,” ujar Willy S. Dharma, direktur utama Adira Finance.
Optimisme Adira Finance di tahun depan dipengaruhi oleh beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah berbagai paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah mulai akan terasa dampaknya. Selain itu, berbagai langkah percepatan yang dilakukan pemerintah juga mulai terlihat pergerakannya.
“Untuk mendorong bisnia syariah kami juga akan lebih banyak merangkul komunitas- komunitas syariah yang ada,” pungkas Willy. (*) Novita Adi Wibawanti
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More