News Update

Bisnis di Era Digital, Multipolar Technology Tawarkan Manfaat Hyper Converged

Jakarta – Persaingan bisnis makin ketat, siapa mampu menagkap peluang lebih cepat maka dialah yang menang. Untuk itu, perusahaan perlu bergerak lebih cepat namun efisien. Demi mendukung bisnis bergerak lebih cepat, efisien dan inovatif, Multipolar Technology menawarkan solusi penggunaan HPE Hyper Converged.

Apakah itu Hyper Converged, dan sulitkah penerapannya? Hyper Converged merupakan solusi yang membantu mengintegrasikan server, storage, network dan solusi vistualisasi pre-installed dalam sebuah perangkat siap pakai, diaman proses impelementasinya dapat dilakukan hanya dalam hitungan menit. Begitu canggihnya Hyper Converged, sehingga mampu mendukung perusahaan bergerak lebih gesit dalam menangkap peluang, inovatif dalam melayani, namun juga efisien.

Lalu sulitkan mengimpelemntasikan Hyper Coverged. Jangan bimbang, karena hyper convergence tidak selalu mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk mengganti infrastruktur yang ada secara langsung. Lalu bagaimana cara mendapatkan manfaat hyper convergence

Satu, mengkonsolidasikan server dan data center. Apakah sedang dalam sebuah proyek konsolidasi baru atau membangun data center baru? Solusi hyper convergence dapat mengintegrasikan dengan lingkungan yang ada dan menghasilkan manfaat besar.

Dua, modernisasi teknologi dengan lancar. Kelebihan hyper convergence adalah implementasi secara nondisruptive. Jadi implementasi aristektur baru sekaligus peremajaan infrastruktur lama dilakukan secara bertahap

Tiga, implementasi aplikasi tier-1 yang baru. Apakah infrastruktur yang ada cocok untuk beban kerja aplikasi tier-1 yang baru? Hype rconverged bisa menjadi opsi lain dari hanya menambah lebih banyak resource di infrastruktur yang ada. Dengan berjalannya waktu, sisa infrastruktur yang ada akan bisa dimigrasi ke hyper converged dengan mudah.

Baca juga :

Ini Keunggulan Hyper Converged Multipolar Technology

Bisnis Berkembang Cepat, Multipolar Technology Tawarkan Solusi ini

Multipolar Technology, Bisnis Lebih Efisien Dengan Hyper Converged

Empat, implementasi VDI (Virtual Desktop Infrastructure). VDI, memiliki pola penggunaan sumber daya yang sangat berbeda dari proyek virtualisasi server. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan VDI, biasanya sering diterapkan lingkungan yang benar-benar terpisah, dari server hingga storage. Dengan infrastruktur hyper converged hal ini tidak diperlukan.

Lima, manage cabang secara remote. Dalam hyper converged, seluruh infrastruktur dikendalikan oleh sistem manajemen terpusat.

Enam, testing dan Development. Hyper convergence mendukung pemisahan secara logical testing dan development dari production.

Tujuh, modernisasi backup dan implementasi disaster recovery. Infrastruktur Hyper converged menghilangkan kompleksitas yang melekat dalam operasi ini.

Sekarang, apakah sudah dapat dipahami manfaat dan pengimplementasian Hyper Converged? Lalu tunggu apalagi, segera impelemntasikan solusi ini pada bisnis Anda.(*)

Apriyani

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

7 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago