Jakarta – Stormy Daniels, bintang porno yang diduga terlibat dalam skandal perselingkuan dengan terdakwa Donald Trump siap memberikan kesaksian apabila dirinya dipanggil oleh Pengadilan Distrik Manhattan, New York .
Dalam sebuah wawancara dengan “Piers Morgan Uncensored“, dirinya mengatakan akan menunggu waktu untuk memberikan kesaksian atas kasus dugaan suap senilai US$ 130.000 (sekitar Rp1,9 miliar) semasa kampanye pemilihan presiden AS tahun 2016.
Uang suap tutup mulut yang diterima Daniels, diduga diberikan melalui pengacara Donald Trump, yakni Michael Cohen.
Cohen sendiri telah menjalani hukuman di penjara federal setelah mengaku bersalah pada 2018 atas penghindaran pajak dan pelanggaran dana kampanye sehubungan dengan pembayaran suap terhadap Daniels.
“Saya berpikir membuat mereka memanggil saya dan menempatkan saya di mimbar pengadilan melegitimasi cerita saya dan siapa saya sebenarnya,” ujarnya dikutip BC News, Jumat (7/4/2023).
Sebaliknya kata dia, apabila pihak pengadilan tidak memanggil atas perkara suap yang menjerat Donald Trup, maka publik akan berasumsi bahwa dirinya bukan seseorang yang baik dan kredibel.
Sikap “frontal” Daniels dalam menguak aib politisi partai Republik itu membuat dirinya dan keluarga acapkali mendapat ancaman pembunuhan. Bahkan, rumah mantan bintang porno berusia 51 taun tersebut diancam dibakar oleh orang tak dikenal.
Suami Stormy, Barrett Blade mengungkapkan ancaman yang diterima istrinya dalam sebuah wawancara bersama Vogue, beberapa waktu lalu.
“Akan membunuhmu, akan membunuh keluargamu, akan membakar rumahmu,” ungkap Barrett.
Dirinya juga menuturkan bagaimana sang istri menghadapi berbagai kebencian dari para pendukung Donald Trump. Meski mengalami tekanan berat, ia memuji Daniels adalah sosok wanita kuat dan tangguh.
“Stormy itu tangguh, dia cukup pandai menertawakan hal itu, tapi tetap saja membuatnya tertekan, tentu saja,” pungkasnya.(*)
Editor: Galih Pratama