Jakarta – Kesuksesan yang diraih girl band asal Korea Selatan Blackpink membawa rezeki berlimpah bagi pundi-pundi kekayaan para personilnya. Salah satunya, bersumber dari pendapatan Youtube.
Group K-Pop yang beranggotakan Kim Jisoo, Kim Jennie, Park Chaeyong, dan Lalisa Manoban diperkirakan dapat meraup sekitar Rp170 miliar hingga Rp1 triliun.
Baca juga: Geng Blink
Berdasarkan laman YouTubers.me, dikutip Rabu (19/7), Blackpink sudah memiliki 89.800.000 juta subscribers di YouTube Channel BLACKPINK, dengan total 32 miliar views.
Jika dihitung, penghasilan Blackpink dari YouTube diperkirakan mencapai USD167.000 hingga USD1 juta. Atau sekitar, Rp2,5 miliar – Rp15 miliar.
Tentu saja angka diatas hanya perkiraan saja. Pastinya, angka tersebut bisa jadi tidak sama persis dengan aslinya. Akan tetapi, analisis ini cukup menarik untuk dibahas.
Baca juga: Catat! Daftar 5 Konser Musik Keren di Tahun 2023
Sejauh ini, YouTube Blackpink telah mengunggah lebih dari 474 video. Kanal YouTube Blackpink kerap mengunggah video latihan dance, behind the scene, hingga video klip.
Selain YouTube Blackpink, para anggota juga memiliki channel YouTube masing-masing dengan follower fanatik. Antara lain, Jisoo memiliki 3,69 juta subscribers, Jennie 9,26 juta subscribers, Rose 5,89 juta subscribers, dan Lisa 10,9 juta subscribers. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) ikut berpartisipasi dalam Art Jakarta 2024 yang diadakan… Read More
Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menegaskan komitmen untuk… Read More
Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk teranyar yakni PRUCritical Amanah. Asuransi… Read More
Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More